Tengkorak Manusia Ditemukan di Kampung Cioray Sukabumi, Diduga Berjenis Kelamin Perempuan

Senin, 24 Jun 2024 19:03
    Bagikan  
Tengkorak Manusia Ditemukan di Kampung Cioray Sukabumi, Diduga Berjenis Kelamin Perempuan
Istimewa

SUKABUMITREN.COM - Sesosok tengkorak manusia ditemukan pada Minggu, 23 Juni 2024, sore, sekitar pukul 15:00 WIB, di area kebun kosong salah satu perumahan di Kampung Cioray, Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Ketika ditemui pada Senin, 24 Juni 2024, pagi, Sekdes Bojongharja, Taufik Hidayat, mengatakan, tengkorak itu ditemukan oleh warga yang tengah membersihkan area tersebut pada Minggu sore. Namun, diduga karena takut, warga tersebut baru mengabarkan temuan itu pada Senin pagi.

Baca juga: Ada Bunga dan Bau Minyak Telon di Curug Dua Undak Sukabumi, Ternyata Mayat Bayi Laki-Laki




“Ditemukannya kemarin sore. Tapi, oleh warga ini baru dikabarkan pagi tadi. Itu pun ramai di grup desa. Saya langsung mengecek ke lokasi, ternyata benar itu tengkorak manusia,” kata Taufik.

Taufik membenarkan, warga yang menemukan tengkorak itu sempat ketakutan, sebelum akhirnya memberi kabar ke Ketua RT dan RW setempat.

“Dia masih trauma. Saat saya tanya juga belum menjelaskan, bagaimana kronologi saat menemukan tengkorak itu. Dia hanya bilang sedang ngarit. Posisi tengkorak itu sekarang sudah dibawa oleh polisi ke rumah sakit,” tutur Taufik.

Ditambahkan Taufik, tengkorak itu ditemukan di RW 002 di belakang pabrik sepatu, di area tanah masuk ke kawasan perumahan. Taufik mengungkapkan, pihaknya langsung melapor ke polisi, begitu mengetahui kabar itu. Diduga, tengkorak itu berjenis kelamin perempuan.

“Lokasi tanah masuk ke area perumahan. Saya langsung konfirmasi laporan ke polsek. Sambil meluncur ke TKP, saya lihat lokasinya memang agak ke dalam. Kalau dilihat di pakaian, sepertinya jenis kelamin perempuan,” jelas Taufik.

Seiring penemuan itu, Taufik mengaku telah langsung mencari informasi terkait status atau identitas tengkorak. Namun, menurut Taufik, warga mengaku tidak mengenali dan tidak ada laporan kehilangan keluarga.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi