Diduga Gangguan Jiwa, Pemanjat Pohon Kelapa asal Sumbar Dirawat di Panti Rehabilitasi Sukabumi

Rabu, 30 Oct 2024 20:20
    Bagikan  
Diduga Gangguan Jiwa, Pemanjat Pohon Kelapa asal Sumbar Dirawat di Panti Rehabilitasi Sukabumi
Hendi Suhendi

AS, saat hendak dibawa ke Panti Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih

SUKABUMITREN.COM - Seorang lelaki berinisial AS pada Rabu, 30 Oktober 2024, akhirnya dirawat di Panti Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih, yang berlokasi di Jalan Pelita-Cipatuguran, RT 05/RW 06, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, pada Kamis, 24 Oktober 2024, sekitar pukul 06:00 WIB, lelaki berusia 38 tahun itu sempat membuat heboh warga Kampung Bojongsari, RT 002/RW 006, Desa Jaya Bakti, Kelurahan Jaya Bakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi Update ke 11

Saat itu, AS kepergok warga tengah menaiki sebatang pohon kelapa, dan semula diduga tidak bisa turun. Demi menolong AS, warga kemudian melapor ke aparat desa, yang langsung menghubungi petugas kepolisian, TNI, sukarelawan, dan juga Pemadam Kebakaran.

undefinedundefinedundefinedUlah AS saat naik pohon kelapa membuat heboh warga

Setiba para petugas di lokasi, barulah diketahui, bahwa AS bukannya tidak bisa turun, melainkan enggan turun dari pohon kelapa itu.

Baca juga: Promosikan Situs Judi Online, 2 Selebgram Perempuan Berusia 18 Tahun Ditangkap Polres Sukabumi

Anggota Tim Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yogi Sopandi, saat itu mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Camat Cidahu perihal peristiwa ini pada sekitar pukul 09:52 WIB.

“Jadi, kita sekitar pukul 9:52 menerima laporan dari Camat Cidahu, tentang adanya seorang pria naik pohon kelapa, dan tidak bisa turun. Kita bersama tim berangkat ke lokasi. Setiba di lokasi, kita berusaha membujuk daripada korban, tetapi korban tidak mau turun,” ungkap Yogi, saat itu.

Baca juga: Bermula dari “O Dat Ding”, Jadilah Odading Tenar Hingga Era “Kaum Mendang-mending”

“Terus, kami beserta tim yang ada terus membujuk, dan akhirnya korban mau untuk turun ke bawah. Dalam waktu sekitar 15 menit, korban turun ke bawah dalam keadaan selamat,” urai Yogi.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedAS akhirnya berhasil dibujuk untuk turun

Sesampai di bawah pada sekitar pukul 10:32 WIB, atau sekitar lima jam setelah naik ke pohon kelapa itu, AS pun dirawat seperlunya, serta diberi makan dan minum.

Baca juga: Odading: Viral kala Pandemi, Enak Pula Dibikin Sendiri

Saat itu pula diketahui identitas AS sebagai warga asal Desa Batu Manjulur, Kelurahan Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.

undefinedundefinedundefinedAS diketahui sebagai warga Sumatera Barat

Dugaan sementara saat itu, AS dalam kondisi linglung ketika melakukan perbuatannya tersebut. Namun, tepat satu pekan setelah melakukan tindakan itu, yakni pada Rabu, 30 Oktober 2024, didapat kepastian perihal kondisi AS yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi Update ke 10

Kondisi itu pula yang kemudian mendorong pihak kepolisian membawa AS ke Panti Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih, Kabupaten Sukabumi.

undefinedundefinedundefinedundefinedAS akhirnya dibawa ke Panti Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih

“Kalau komunikasi sementara, dia diduga mengalami gangguan kejiwaan,” tutur Irgiana Fahrezi, petugas Panti Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih.

Baca juga: Kucing Jatuh ke Sumur Sedalam 8 Meter di Cisaat Sukabumi, Selamat Berkat Gerak Cepat Petugas Rescue Damkar

“Sementara, dia dititipkan di Panti Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih, sambil menunggu proses lebih lanjut. Kita upayakan rehabilitasi kepada yang bersangkutan,” ujar Irgiana. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Perempuan Lansia Hidup Bersama Tawon dalam Rumah di Nagrak Sukabumi: “Saya Ingin Dibetulin aja”
Potret Buram Pendidikan di Jampang Tengah Sukabumi: Sekolah tanpa Atap dan Menumpang Sekolah Lain

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 29-Sep-2025 17:57
Info Lowongan Kerja
45 OAP Berlatih Bioflok di Pandawa Farm dan Fisheries Subang: “Ilmu di Sini Jadi Bekal Masa Depan”
Bermuatan 32 Ton Semen SCG, Truk Tergelincir di Jalan Cibadak-Cikembar Sukabumi
Dukung Pemekaran Sukabumi Utara dan Sukabumi Selatan, Bupati Sukabumi: “Proses Sudah Berjalan Hampir 20 Tahun”
Tabrakan 2 Truk di Cikembar Sukabumi: 2 Pengemudi Luka Ringan, Kerugian Capai Rp 30 Juta
Srikandi Sukabumi Jadi Bendum KNPI Jabar, “Siap Hadirkan Gerakan Pemuda yang Bermanfaat bagi Masyarakat
Peringati HUT PMI ke-80 dan World Clean-up Day 2025, Relawan KSR dan PMR Bersihkan Sungai Cibolang Sukabumi
2 Bulan Buka tiap Sabtu-Minggu, Kebone DW di Sukabumi Sudah Dipuji Pengunjung: “Tempatnya Nyaman Banget”
Wacana Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara, Wilda Topan: “Sudah Teruji secara Akademis”
Kunjungi Bendungan Benciko, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi: “Sudah Sangat Urgen untuk Segera Diperbaiki”
Rugikan Negara Rp 1.770.097.675, Buronan 2 Kasus Dugaan Korupsi di BRI Sukabumi Ditangkap di Lebak Banten
Berkas Dinyatakan Lengkap, 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi DLH Sukabumi Dipindah ke 2 Rutan di Bandung
Kondisi Memprihatinkan SDN Tegalega Jampang Tengah Sukabumi: Kelas 5 Tidak Beratap dan Kelas 4 Terancam Roboh

Info Lowongan Kerja

Nasional Kamis, 11-Sep-2025 18:52
Info Lowongan Kerja
Jalan Cikidang-Kalapanunggal-Kabandungan di Sukabumi Rusak Parah, Warga Perbaiki tanpa Bantuan Pemerintah
Rusak Terdampak Pergerakan Tanah, KDM Harus Segera Turun Tangan Selamatkan Mts Miftahul Barokah di Sukabumi
Harga Ayam Potong di Pasar Cibadak Sukabumi Sudah Melebihi Lebaran, Pedagang: “Kemungkinan Karena MBG”
Harga Ayam Potong Rp 42.000 per kilogram, Pasar Semi Modern Cibadak Sukabumi Kini Kian Sepi