Bubur Ayam Indonesia Disebut Terbaik Sedunia, Salah Satu Warung yang Sudah Teruji Ada di Cibadak Sukabumi

Jumat, 15 Aug 2025 15:02
    Bagikan  
Bubur Ayam Indonesia Disebut Terbaik Sedunia, Salah Satu Warung yang Sudah Teruji Ada di Cibadak Sukabumi
Hendi Suhendi

Menu bubur ayam di warung Bubur Ayam Cibadak, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Pecinta kuliner Nusantara patut bangga. Dikutip dari akun FB, @Indomendunia, Jumat, 15 Agustus 2025, Taste Atlas pada Agustus 2025 ini menobatkan bubur ayam khas Indonesia di peringkat pertama dalam daftar 50 Best Porridges, atau 50 Hidangan Bubur Terbaik di Dunia. Mendapat rating 4,3 bintang, bubur ayam mengungguli arroz caldo dari Filipina yang menempati peringkat kedua, dan elarji dari Georgia di peringkat ketiga. Jenis bubur lain khas Indonesia juga mendapat peringkat cukup baik, yakni bubur ketan hitam di peringkat 15, bubur kacang hijau di peringkat 45, serta papeda di peringkat 49.

Mendunianya rasa nikmat bubur ayam ini tentu patut disyukuri, tidak terkecuali oleh warga Sukabumi. Di daerah ini, tak lengkap rasanya menyambut pagi tanpa sarapan semangkuk bubur ayam. “Ritual” ini pula yang dilakukan Ade Toha pada Jumat, 15 Agustus 2025, pagi. Ringan saja lelaki ini melangkahkan kaki ke warung tenda bertuliskan “Bubur Ayam Cibadak”, yang terletak tepat di depan pertokoan Yomart, Jalan Suryakencana, Cibadak, Sukabumi.

Baca juga: Hari Pramuka 2025 di Cibadak Sukabumi, Ketua Kwarcab: “Pramuka Harus Jadi Pelopor Pembangunan Ketahanan Bangsa

Di warung milik Ato ini, Ade langsung memesan semangkuk bubur ayam, yang semangkuknya dihargai Rp 11.000. Agar tambah nikmat, Ade melengkapi bubur ayam pesanannya itu dengan beragam tambahan lauk lainnya, yakni ate, ampela, telur puyuh, risol, dan kroket. Harga lauk tambahan ini berkisar antara Rp 1.500 untuk risol dan kroket, Rp 2.500 (ati dan ampela), serta Rp 3.500 (telur puyuh).   

undefinedundefinedundefinedundefinedWarung bubur ayam ini terletak di Jalan Suryakencana, Cibadak, Sukabumi

“Di sini relatif bersaing kalau masalah harga. Tidak mahal, tidak murah juga. Cukup terjangkau oleh kalangan bawah,” ucap Ade. “Bubur di sini, dari sisi rasa, enak, mantap. Saya berlangganan. Favorit di sini, karena ada gorengan tambahannya. Ada risol, kroket, telur, dan sate ati ampela,” urai Ade.

Baca juga: Bagikan 80 Ribu Bendera Merah Putih, DPD Golkar Sukabumi: “Semangat Persatuan Harus Berkibar di Setiap Rumah”

“Rasanya juga beda. Orang juga sama, jualan bubur. Ada tambahan lainnya juga. Tapi, dari segi rasa, (bubur ayam di sini) beda,” kata Ade.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedHarga semangkuk bubur ayam di warung ini terjangkau semua kalangan

Bila Ade sampai sedemikian memuji begitu, penyebabnya tiada lain karena rasa bubur ayam di tempat ini memang sangat memanjakan selera penikmatnya. Ato, pemilik warung Bubur Ayam Cibadak, mengaku telah mencoba berbagai resep, hingga bubur ayam jualannya kini bisa sangat digemari pembeli.

Baca juga: Truk Kontainer Tersangkut Pohon Mahoni, Lalulintas Pertigaan Angkrong Sukabumi Lumpuh Total Rabu Pagi

“Pertama jualan satu liter, satu liter setengah, kadang-kadang nggak habis. Terus cari resep, resep, resep, Alhamdulillah, banyak yang cocok. Meningkat, meningkat, sekarang Alhamdulillah kalau hari biasa (habis) lima liter (bubur). Kalau hari libur bisa nyampe tujuh-delapan liter,” tutur Ato.

“Kalau resep, nggak tahu ya, sama (dengan) yang lain. Kalau kita mah, sama aja sih. Cuma tergantung selera mungkin ya, tergantung selera. Alhamdulillah, banyak yang cocok dengan (rasa bubur ayam) yang (ada) di sini,” ujar Ato.

Baca juga: Kejari Kabupaten Sukabumi Gelar Pasar Murah di Lapangan Pajajaran Cibadak, IRT: “Mudah-mudahan ada Teruslah”

“Resepnya sih sama aja, (pakai) kerupuk, bawang. Cuma, mungkin, kalau yang lain kan (pakai) bawang yang sudah jadi gitu kan. Cabe asli, nggak pakai cabe kering. Sambalnya sedap. Murni, nggak pakai pengawet,” ungkap Ato, yang telah berjualan bubur ayam selama 22 tahun, meneruskan usaha adiknya. Sebelumnya, Ato sempat jualan kaset, VCD, dan aksesori, namun tidak meraup hasil yang sesukses jualan bubur ayam.  

undefinedundefinedundefinedundefinedBerkat rasa bubur ayamnya yang enak, banyak penikmat sarapan pagi di warung ini

“Awal-awalnya sekitar 22 tahun yang lalu. Sebenarnya melanjutkan usaha adik. Adik dulu jualan bubur. Alhamdulillah, sampai sekarang berjalan dengan lancar,” ucap Ato.

Baca juga: Cinta Indonesia dari Negeri Sakura, Ai Takeshita: "Bandung Rumah Kedua"

“(Pernah) jualan kaset, kaset VCD bajakan, lumayan. Kena razialah, habis. Pernah jualan aksesoris (juga), (tapi) tidak berjalan. Akhirnya, ketemu jualan bubur. Alhamdulillah, sudah beberapa tahun selalu meningkat tiap tahunnya. Alhamdulillah,” ujar Ato.

“Karyawan kalau hari biasa cuma satu, di dapur ada dua. Kalau hari libur, kadang-kadang tambah satu-dua orang. Kalau hari libur, di depan tiga, di dapur dua orang, enam sama saya,” kata Ato.

undefinedundefinedundefinedAto, pemilik warung Bubur Ayam Cibadak

Baca juga: Tabrakan 2 Sepeda Motor dan 1 Truk di Cikembar Sukabumi, Mahasiswa tanpa Helm Meninggal Dunia

Sebelum akhirnya mangkal berjualan di tempatnya sekarang, Ato mengaku pernah berjualan bubur ayam di sebuat pusat jajan serba ada (pujasera). Karena lokasinya kurang strategis, bubur ayam jualannya pun kurang laris. Kini, seiring banyaknya pelanggan, Ato berharap bisa berjualan di tempat yang lebih nyaman bagi pembeli bubur ayamnya.  

“Dulu pernah di dalem pujasera. Cuma kan, kalau di dalem itu nggak kelihatan sama yang lewatlah, dari jalan, dari mobil. Ini juga di pelataran, nggak terlalu (masuk ke) trotoar ya, di pelataran Yomart. Jadi, nggak masuk trotoar. Tempat nyaman, parkiran luas,” urai Ato.

undefinedundefinedundefinedPemilik warung berkeinginan jualan di tempat yang lebih nyaman

Baca juga: Hadir di Septhindo Expo 2025, Mampuh Travel Tawarkan Peluang Jadi Agen dan Umroh-Haji dengan Biaya Terjangkau

Penginnya sih, cita-cita, ada tempat yang nyamanlah buat pembeli ya. Kalau hujan nggak kehujanan, kalau panas nggak kepanasan. Sekarang mah, jalanin aja yang ada,” ucap Ato.

Mengingat akhir pekan ini adalah libur panjang menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, maka nikmat tentu mengisinya dengan sarapan di Bubur Ayam Cibadak, yang buka setiap hari, mulai pukul 06:00-09:00 pagi. Hayuklah, gaskeun...!!! (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Perempuan Lansia Hidup Bersama Tawon dalam Rumah di Nagrak Sukabumi: “Saya Ingin Dibetulin aja”
Potret Buram Pendidikan di Jampang Tengah Sukabumi: Sekolah tanpa Atap dan Menumpang Sekolah Lain

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 29-Sep-2025 17:57
Info Lowongan Kerja
45 OAP Berlatih Bioflok di Pandawa Farm dan Fisheries Subang: “Ilmu di Sini Jadi Bekal Masa Depan”
Bermuatan 32 Ton Semen SCG, Truk Tergelincir di Jalan Cibadak-Cikembar Sukabumi
Dukung Pemekaran Sukabumi Utara dan Sukabumi Selatan, Bupati Sukabumi: “Proses Sudah Berjalan Hampir 20 Tahun”
Tabrakan 2 Truk di Cikembar Sukabumi: 2 Pengemudi Luka Ringan, Kerugian Capai Rp 30 Juta
Srikandi Sukabumi Jadi Bendum KNPI Jabar, “Siap Hadirkan Gerakan Pemuda yang Bermanfaat bagi Masyarakat
Peringati HUT PMI ke-80 dan World Clean-up Day 2025, Relawan KSR dan PMR Bersihkan Sungai Cibolang Sukabumi
2 Bulan Buka tiap Sabtu-Minggu, Kebone DW di Sukabumi Sudah Dipuji Pengunjung: “Tempatnya Nyaman Banget”
Wacana Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara, Wilda Topan: “Sudah Teruji secara Akademis”
Kunjungi Bendungan Benciko, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi: “Sudah Sangat Urgen untuk Segera Diperbaiki”
Rugikan Negara Rp 1.770.097.675, Buronan 2 Kasus Dugaan Korupsi di BRI Sukabumi Ditangkap di Lebak Banten
Berkas Dinyatakan Lengkap, 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi DLH Sukabumi Dipindah ke 2 Rutan di Bandung
Kondisi Memprihatinkan SDN Tegalega Jampang Tengah Sukabumi: Kelas 5 Tidak Beratap dan Kelas 4 Terancam Roboh

Info Lowongan Kerja

Nasional Kamis, 11-Sep-2025 18:52
Info Lowongan Kerja
Jalan Cikidang-Kalapanunggal-Kabandungan di Sukabumi Rusak Parah, Warga Perbaiki tanpa Bantuan Pemerintah
Rusak Terdampak Pergerakan Tanah, KDM Harus Segera Turun Tangan Selamatkan Mts Miftahul Barokah di Sukabumi
Harga Ayam Potong di Pasar Cibadak Sukabumi Sudah Melebihi Lebaran, Pedagang: “Kemungkinan Karena MBG”
Harga Ayam Potong Rp 42.000 per kilogram, Pasar Semi Modern Cibadak Sukabumi Kini Kian Sepi