Indonesia Tanah Surga: Beli Cabai di Australia Mesti Rogoh Kocek Rp 500 Ribu

Selasa, 18 Jun 2024 19:13
    Bagikan  
Indonesia Tanah Surga: Beli Cabai di Australia Mesti Rogoh Kocek Rp 500 Ribu
facebook: Turluki Taningdyah

Harga cabai pada Selasa, 18 Juni 2024, di Australia

SUKABUMITREN.COMBayangkan, bila peristiwa ini terjadi di Indonesia. Dikutip dengan izin terlebih dahulu dari akun Facebook (FB) @Turluki Taningdyah, Selasa, 18 Juni 2024, pukul 17:14 WIB, harga terkini satu kilogram cabai di Australia mencapai 42,99 Dolar.

Dengan nilai kurs per 1 Dolar Australia saat ini sama dengan Rp 10.856,39, maka harga satu kilogram cabai di Negeri Kanguru itu, bila dirupiahkan, mencapai hampir Rp 500 ribu, atau tepatnya Rp 466.716,21.

Baca juga: Di Usia Belasan, Perempuan Sukabumi ini Kuat Makan Mie Instant Bercampur 1 Kg Cabai


Luki, demikian panggilan akrab Turluki Taningdyah, wajar kaget dengan harga cabai setinggi itu. Lahir dan besar di Indonesia, perempuan mantan jurnalis media ternama Ibu Kota ini, menetap di Australia setelah menikah dengan lelaki dari negara tersebut.

Menyikapi keterkejutannya itu, pada Selasa, 18 Juni 2024, sekitar pukul 13:00 WIB, Luki menulis di akun FB-nya itu, “Harga cabai rawit 42,99 Dollar Australia. Nah, mahal banget kan harga cabai rawit di Australia. Coba ini terjadi di Indonesia, pasti emak2 langsung demo berjilid-jilid. Untungnya di sini, meski harga cabai rawit merah melambung tinggi, suasana tetep adem ayem. Tentrem.”  

Layaknya perempuan pada umumnya yang gemar dengan menu serba pedas, maka Luki dipastikan rindu dengan harga cabai di Indonesia. Dikutip dari akun medsos Informasi Pangan Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024, pukul 18:01 WIB, harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, adalah Rp 49.000 per kilogram untuk cabai merah keriting, Rp 50.000/kg (cabai merah besar), Rp 31.000/kg (cabai rawit merah), dan Rp 42.000/kg (cabai rawit hijau).

Dengan harga cabai yang sangat-sangat jauh lebih murah dibandingkan di Australia itu, maka tetap tak terlalu sulit bagi penggemar gorengan di Tanah Air untuk selalu mengunyah cabai.


Akun FB @Markus R.A. Kepra Prasetyo pun menulis komentar atas postingan Luki, “Lebih pedes harganya yak... ketimbang cabenya... Tukang gorengan, tahu, cireng, bala2 di Melbourne protes gak Luki?”

Dan Luki menjawab, “hahaha... kr gak ada tkg gorengan, jadi nggak ada yang demo.”

Bila sudah begini, benar juga ya lirik lagu grup musik Koes Plus: Indonesia adalah Tanah Surga. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Temu Tamu Coffee di Pagaden Subang: Cita Rasa Hidangan dan Suasananya Mengundang Pengunjung Kembali Datang
Gelar “Perayaan Mati Rasa” di Balaikota Sukabumi, PMII Desak Ayep-Bobby Hentikan KKN di Seluruh Lini Birokrasi
Terlibat Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo, Tersangka Diringkus Mantan Kapolres Sukabumi di Makassar
Kajati Jabar Lantik 25 Pejabat Baru, Agustinus Hanung Widyatmaka Menjadi Kajari Kabupaten Sukabumi
Jumat-Sabtu Ini di Rumentang Siang Bandung: STB Rayakan HUT ke-67 dengan Pentaskan Lakon “Musyawarah Burung”
Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN ULP Cibadak Sukabumi Gelar Program OOTD dengan Harga Super Hemat
Rayakan HUT TNI ke-80 dan HJKS ke-155, Forkopimcam Cibadak Sukabumi Gelar Festival dan Lomba Burung Berkicau
Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Tanah Terguling di Jalan Alternatif Nagrak-Cibadak Sukabumi
Hadir di “Milestone 215 Tahun Kota Bandung”, Media Lawas Tampilkan Berita Kota Bandung dari Masa ke Masa
Warga Terdampak Rusaknya Bendungan Cikolawing Sukabumi, Iwan Ridwan: “Tahun Ini Direalisasikan Pembangunannya”
Pabrik Aqua Sukabumi Disorot Pasca Sidak KDM di Subang, Iwan Ridwan: Kami Tidak Bisa Melangkah Lebih Jauh”
Mantan Kapolres Sukabumi Bongkar Kasus PETI di Gorontalo, Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Sidak Aktivitas PT Bogorindo Cemerlang di Tenjojaya Sukabumi, Kepala DLH: “Supaya Semuanya Tertib”
Viral Akibat Ugal-ugalan di Jalan Utama Cicurug Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor ini Diamankan Polisi
Jembatan Tegaldatar Sukabumi Tak Juga Diperbaiki, Siswa-Siswi Tempuh Bahaya: Jalan Kaki di Sungai Cikaso
Tugas di Polda Gorontalo, Eks Kapolres Sukabumi ini Raih Peringkat I Penyelesaian Kasus Korupsi 2024-2025

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 19-Oct-2025 14:06
Info Lowongan Kerja
Rumah Roboh saat Ditinggal Shalat Jumat, Kades dan Istri di Jampangkulon Sukabumi Selamat
Kolaborasi dengan Grab Indonesia, GAC AION Kampanyekan Edukasi Keselamatan Berkendara di Jalan Raya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 16-Oct-2025 19:20
Info Lowongan Kerja