Diduga Bunuh Diri, Jasad Lelaki Lansia yang Hanyut di Sungai Cipelang Sukabumi Belum Ditemukan

Jumat, 15 Nov 2024 16:35
    Bagikan  
Diduga Bunuh Diri, Jasad Lelaki Lansia yang Hanyut di Sungai Cipelang Sukabumi Belum Ditemukan
Hendi Suhendi

Pencarian korban di Sungai Cipelang, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Jasad lelaki berusia 72 tahun bernama Aas hingga Jumat, 15 November 2024, siang belum juga berhasil ditemukan di Sungai Cipelang, yang mengalir di wilayah Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kabupaten Sukabumi. Sehari sebelumnya, yakni Kamis, 14 Oktober 2024, sekitar pukul 10:00 WIB, korban terlihat jatuh tergelincir ke Sungai Cipelang, yang memiliki kedalaman sekitar satu hingga tiga meter.

Ketua RW 18, Ayi Saputra, saat diwawancarai pada Jumat siang mengatakan, korban awalnya masih terlihat dalam kondisi normal saat sudah berada di air. Ayi saat itu langsung mencoba menolong korban. “Tapi, begitu dicek, ternyata (korban) sudah hanyut, sudah jauh. Saya berusaha mengejar. Tapi, dengan kondisi air (sungai saat itu), tidak mungkin (saya bisa mengejar korban),” tutur Ayi.

Baca juga: Santri Korban Longsor di Parungseah Sukabumi Dimakamkan, Pondok Pesantren Yaspida Berikan Santunan

“Terus saya lari ke atas, cari bantuan sama yang lain. Sampai sekarang, (korban) belum ditemukan,” kata Ayi, yang mengaku tidak tahu penyebab korban sampai bisa tergelincir jatuh ke sungai itu.

“Persisnya itu kurang tahu, karena memang saya lihat sudah tergelincir di air. Waktu menggelinding di air masih normal kondisinya. Kedalaman air, ya seperti yang sekarang ini saja, kisaran tiga meteran. Saya berharap (korban) secepatnya ditemukan,” ujar Ayi.

undefinedundefinedundefinedKorban hanyut dan hilang sejak Kamis, 14 November 2024, pukul 10:00 WIB

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 22

Sesuai penuturan keluarga dan juga warga setempat, korban diketahui tinggal di Kampung Pasarsabtu, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kabupaten Sukabumi. Kepala Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan, ada dugaan korban hanyut di Sungai Cipelang saat hendak melakukan bunuh diri. Dugaan itu didasarkan pengakuan keluarga, bahwa korban punya riwayat berkali-kali hendak bunuh diri.

“Menurut saksi, untuk kronologisnya, saksi melihat korban sudah di aliran sungai. Tapi, informasi-informasi yang kami terima dari beberapa warga dan pihak keluarga, memang korban beberapa saat yang lalu beberapa kali melakukan proses bunuh diri. Untuk itu masih dugaan. Itu hanya infomasi yang kita terima dari pihak keluarga dan juga masyarakat,” ungkap Suryo.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedPencarian korban melibatkan petugas, relawan, dan warga setempat

Baca juga: Ungkap Tindak Pidana Pertanahan, Mantan Kapolres Sukabumi Diganjar Penghargaan Pin Emas

Sampai berita ini ditulis pada Jumat sore, pukul 15:05 WIB, pencarian korban masih terus dilakukan di Sungai Cipelang, dengan melibatkan petugas Basarnas Sukabumi, BPBD Kota Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Polsek Lembursitu, Koramil Lembursitu, serta relawan dan warga setempat. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dikunjungi LTK Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama dan Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi