Bencana Sukabumi: 3 Kecamatan Terdampak, Rumah-Sekolah-Jembatan Rusak, 5 Warga Meninggal, 4 Warga Hilang

Minggu, 9 Mar 2025 13:44
    Bagikan  
Bencana Sukabumi: 3 Kecamatan Terdampak, Rumah-Sekolah-Jembatan Rusak, 5 Warga Meninggal, 4 Warga Hilang
Hendi Suhendi

Wilayah yang terendam banjir di Palabuhanratu, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis, 6 Maret 2025, yang menyebabkan peningkatan volume air secara drastis, telah mengakibatkan tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak longsor dan juga banjir. Rumah, sekolah, dan jembatan pun rusak, serta sejumlah warga dilaporkan meninggal dan hilang dalam musibah ini. Dan berikut, data sementara bencana yang dirilis Pos Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB), periode tanggal 6-8 Maret 2025, pukul 17.00 WIB.

Jumlah Wilayah Terdampak:

Kecamatan: 3  

Desa: 7  

Total Bencana:

Tanah Longsor: 6 Titik  

Banjir: 5 Lokasi di 4 Desa

Korban Terdampak: 59 KK/59 Jiwa

Korban Mengungsi: 79 KK/188 Jiwa

Meninggal: 5 Jiwa

Luka-Luka:  6 Jiwa

Hilang/Pencarian: 4 Jiwa

Dampak Rumah Rusak:

Rusak Berat: 42 

Rusak Sedang: 0

Rusak Ringan: 51 

Terancam: 0 

Terendam: 0 (rumah terendam banjir tidak ada, karena banjir sudah surut)

Sarana Lainnya:

Jembatan: 5 

Saluran Air: 1

Sekolah: 1  

Bangunan Lainnya: 1

Fasilitas Umum:

Jalan: 16

Sawah/Lahan (Ha): 184 

undefinedTiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana

Wilayah Terdampak:

1. Kecamatan Simpenan 

Jenis Bencana: Longsor dan Banjir

Jumlah Pengungsi: 46 KK/140 Jiwa (mengungsi di rumah sanak-saudara)

Rumah Rusak Berat: 34

Rumah Rusak Sedang: -

Rumah Rusak Ringan: -

Akses Jalan: -

Akses Jembatan: 1 (Jembatan Cidadap di Kampung Bojong Kopo rusak berat dan tidak bisa dilalui)

2. Kecamatan Palabuhanratu 

Jenis Bencana: Banjir dan Longsor

Jumlah Pengungsi: -

Rumah Rusak Berat: 1

Rumah Rusak Sedang: -

Rumah Rusak Ringan:  -

Akses Jalan: -

Akses Jembatan: -

3. Kecamatan Lengkong

Jenis Bencana: Longsor

Jumlah Pengungsi: 27 KK/27 Jiwa

Rumah Rusak Berat: 7

Rumah Rusak Sedang: -

Rumah Rusak Ringan: 51

Akses Jalan: 16

Akses Jembatan: 4

undefinedRumah, sekolah, dan jembatan rusak terdampak bencana

Upaya:

* BPBD Kabupaten Sukabumi berkoordinasi dengan aparat setempat, BPBD Provinsi Jabar, dan instansi terkait lainnya.

* Aparat setempat dan warga bersama relawan sedang melakukan pendataan dampak kerusakan.

* BPBD Kabupaten Sukabumi melaksanakan assessment di lokasi terdampak.

* Pemantauan 4 Korban Hilang di Kecamatan Simpenan dan Lengkong (oleh Kantor SAR Jakarta, Kantor SAR Bandung, dan Pos SAR Palabuhanratu).

* Melaksanakan Rapat Koordinasi dengan unsur BNPB, BPBD Provinsi Jawa Barat, Muspida, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, dan Kecamatan terdampak. 

* Dari hasil rapat koordinasi dengan lintas sektor ditetapkan: untuk Kecamatan yang masuk tanggap darurat ada 3 (tiga) Kecamatan, yaitu Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Simpenan, dan Kecamatan Lengkong. Sementara, untuk 23 (dua puluh tiga) Kecamatan, dinyatakan sudah selesai penanganannya.

* Membuka Posko Tanggap Darurat Bencana.

* Tanggap darurat ini berfokus untuk pencarian dan pertolongan korban, pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan, perlindungan kelompok rentan, dan pemulihan sarana prasarana yang rusak.

undefinedWapres Gibran Rakabuming Raka kunjungi lokasi bencana

Kondisi Mutakhir:

* Tim Gabungan Penanganan Bencana Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan dan assessment. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kunjungi Bendungan Benciko, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi: “Sudah Sangat Urgen untuk Segera Diperbaiki”
Rugikan Negara Rp 1.770.097.675, Buronan 2 Kasus Dugaan Korupsi di BRI Sukabumi Ditangkap di Lebak Banten
Berkas Dinyatakan Lengkap, 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi DLH Sukabumi Dipindah ke 2 Rutan di Bandung
Kondisi Memprihatinkan SDN Tegalega Jampang Tengah Sukabumi: Kelas 5 Tidak Beratap dan Kelas 4 Terancam Roboh

Info Lowongan Kerja

Nasional Kamis, 11-Sep-2025 18:52
Info Lowongan Kerja
Jalan Cikidang-Kalapanunggal-Kabandungan di Sukabumi Rusak Parah, Warga Perbaiki tanpa Bantuan Pemerintah
Rusak Terdampak Pergerakan Tanah, KDM Harus Segera Turun Tangan Selamatkan Mts Miftahul Barokah di Sukabumi
Harga Ayam Potong di Pasar Cibadak Sukabumi Sudah Melebihi Lebaran, Pedagang: “Kemungkinan Karena MBG”
Harga Ayam Potong Rp 42.000 per kilogram, Pasar Semi Modern Cibadak Sukabumi Kini Kian Sepi
“Idiosinkrasi”: Pameran Seni Rupa Rudy Harjanto dan 8 Seniman di Galeri Lorong Senja Bandung
Wisata Akhir Pekan di Bukit Panenjoan Sukabumi: Pas buat keluarga dan Bisa Dapat Bonus PKG dari Pemerintah
Viral Berita Misjo-Teti dan Maman-Kokoy di Cibadak Sukabumi, Camat Mulyadi: “Jangan Curhat di Media Sosial”
17 Tahun Tinggal di Kebun Kampung Anggayuda Sukabumi, Pasutri Lansia: “Udah Lama Nggak Dapet Bantuan”
Gerak Cepat Dandim 0607/Kota Sukabumi, Selamatkan Pelajar Penderita Gizi Buruk di Gunungguruh
Dirawat 5 Hari di RS Pelni, Pengemudi Ojol Korban Rusuh di Jakarta Akhirnya Pulang ke Sukabumi
Dipicu Ulah OTK, Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Kota Sukabumi Berujung Ricuh
Demo Mahasiswa di DPRD Kota Sukabumi Berujung Ricuh Senin Sore, Berikut Foto-fotonya
3 Tahun Hidup tanpa Listrik di Kawasan Wisata Tenjojaya Sukabumi, Pasutri Misjo-Teti: “Pengin sih Punya Lampu”
Jenguk Umar Amarudin di RS Pelni Jakarta, Bupati Sukabumi: “Saya Bantu Biayanya”
Kakak Terlindas Rantis Brimob Polri, Adik Kembar di Sukabumi, “Mudah-mudahan Mendapatkan Keadilanlah”