Indonesia Wajib Bangga: Siomay Dinobatkan Sebagai Dumpling Paling Enak Sedunia

Minggu, 9 Jun 2024 16:31
    Bagikan  
Indonesia Wajib Bangga: Siomay Dinobatkan Sebagai Dumpling Paling Enak Sedunia
freepik

-

SUKABUMITREN.COM - Pecinta kuliner pasti tak asing lagi dengan dumpling. Salah satu jenis dimsum yang banyak penggemarnya ini, umum disajikan ketika bersantap di resto sebagai makanan pembuka. Dimsum sendiri adalah istilah dalam Bahasa Kanton, yang artinya makanan kecil. Variannya selain dumpling, adalah bakpau dan kaki ayam.

Sebagai “makanan pembuka” atau “makanan kecil”, dumpling ada di hampir semua negara, tak terkecuali Indonesia. Bila Jepang dikenal punya dumpling bernama gyoza, dan China memiliki guotie, maka warga Tanah Air tentu tidak asing lagi dengan siomay. Makanan yang mudah ditemukan di sembarang tempat, mulai dari tepian jalan hingga hotel dan resto-resto mahal ini, hadir dengan berbagai varian rasa, sesuai cita rasa lidah orang Indonesia.

Baca juga: Angga Ardiansyah, Raja Kopi Sukabumi

Nah, yang membuat bangga, walau tampilannya terlihat sederhana, popularitas siomay ternyata telah menembus dunia. Bahkan, pada April 2024, Taste Atlas mendudukkan siomay sebagai dumpling paling enak sedunia, mengalahkan gyoza dan juga guotie.

Sebagaimana dikutip dari portal berita Indonesiatren.com, Minggu 9 Juni 2024, yang juga mengutip dari akun IG @ahquote, Senin, 15 April 2024, siomay berada di ranking teratas “Best Dumplings in The World”, mengalahkan dumpling-dumpling ternama lainnya dari 50 negara di dunia.

Baca juga: Akhir Pekan di Pantai Citepus Palabuhanratu: Menikmati Debur Ombak dan Ikan Layur Bakar Pak Aji

Ini berarti, jangan pernah lagi rendah diri atau ragu menyantap siomay. Kelasnya kini sudah melewati batas-batas negara Indonesia. Apa ada yang mau alih profesi menjadi penjual siomay? (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
siomay

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar