Serang Warga di Pasar Cibadak Sukabumi, Terduga Pelaku: “Emang Janjian Mau Perang”

Jumat, 27 Sep 2024 16:14
    Bagikan  
Serang Warga di Pasar Cibadak Sukabumi, Terduga Pelaku: “Emang Janjian Mau Perang”
Hendi Suhendi

Rekaman CCTV penyerangan Pasar Cibadak, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Sebelum dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Sukabumi pada Rabu, 25 September 2024, enam terduga pelaku penyerangan Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, lebih dahulu diamankan di Polsek Cibadak.  

Saat itu, Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 17:00 WIB, enam terduga pelaku ini baru saja diringkus petugas Sat Reskrim Polres Sukabumi dan Unit Reskrim Polsek Cibadak, seusai menyerang warga di Pasar Cibadak pada sekitar pukul 01:30 WIB.

Baca juga: Sebar Fitnah “Tukang Teluh” dan Aniaya 2 Adik Terkait Warisan, Lelaki Lanjut Usia Diamankan Polres Sukabumi

Seorang terduga pelaku yang saat itu mengenakan sweater berwarna merah muda mengaku, bahwa aksi penyerangan itu bermula saat dirinya dan teman-temannya dari kelompok geng motor Parungkuda Comeback, gagal bertemu lawannya dari kelompok geng motor Cibadak Street.

undefinedTerduga pelaku penyerangan Pasar Cibadak

Sebelumnya, melalui media sosial, kedua kelompok ini sudah janjian hendak tawuran di Jalan Raya Pamuruyan, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 19 September 2024, pukul 01:30 WIB.

Baca juga: Rusak Rumah Warga Warudoyong Sukabumi, 13 Terduga Anggota The Jakmania Diamankan Polisi

“Katanya sih janjian Pak. Ya, nggak tahu kalau yang diserang (di Pasar Cibadak) itu bukan anak Cibadak (Street). Udah itu aja,” ucap terduga pelaku ini, yang mengaku membawa senjata tajam saat itu, karena sudah tahu hendak tawuran.

Terduga pelaku ini mengaku pula, bahwa saat itu dirinya bersama enam kawannya, anggota kelompok Parungkuda Comeback, mengendarai empat sepeda motor. “Bawa senjata tajam karena mau tawuran. Enam lebih (yang ikut), pakai empat (sepeda) motor,” kata terduga pelaku ini.

undefinedundefinedSenjata tajam yang disita Polsek Cibadak

Baca juga: Diduga Tersambar Petir Saat Hujan Deras, Rumah Ujang Jejen di Parungkuda Sukabumi Terbakar

Sama dengan terduga pelaku ini, seorang terduga pelaku lain yang memakai kaos berwarna hitam, dan saat itu juga diamankan di Polsek Cibadak, mengungkapkan, bahwa penyerangan kelompoknya ke Pasar Cibadak bermula dari janjian tawuran melawan kelompok Cibadak Street.

“Janjian, ya perang aja gitu sama Cibadak (Street). Emang janjian aja sih mau perang,” ujar terduga pelaku ini.

Baca juga: Apa pun Kotanya, Ngejus-nya di Jus Kode Saja

Bahwa dirinya dan kelompoknya membawa senjata tajam, menurut terduga pelaku ini, karena janjian tawuran yang diunggah di media sosial itu memang disepakati menggunakan senjata tajam. “Ya, dia (kelompok Cibadak Street) juga ngajak-nya pakai senjata tajam,” cetus terduga pelaku ini.

undefinedTerduga pelaku penyerangan Pasar Cibadak

Sesuai perjanjian itu, maka terduga pelaku ini bersama lima anggota kelompok Parungkuda Comeback kemudian mendatangi lokasi di Jalan Raya Pamuruyan pada Kamis,19 September 2024, sekitar pukul 01:30 WIB.

Baca juga: Yang Saat Ini Makin Tak Diingat: Bis Surat

Cuman, karena nggak ketemu, saya balik lagi. Terus, anak-anak Cibadak-nya nyerang lagi. Saya cuman berenam,” urai terduga pelaku ini.

undefinedundefinedundefinedRekaman CCTV saat penyerangan Pasar Cibadak

Pengakuan terduga pelaku ini sesuai dengan kronologi kejadian yang diutarakan oleh Kapolsek Cibadak, AKP Idi Djubaedi. Menurut Idi, enam terduga pelaku ini melakukan penyerangan terhadap petugas parkir dan orang-orang di pintu masuk Pasar Cibadak, pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 01:30 WIB.

Baca juga: Diserang Saat Cegah Tawuran Remaja, Petugas Polsek Cireunghas Sukabumi Terluka di Punggung dan Pinggang

Enam orang ini juga terlibat dalam tawuran di Jembatan Serong, Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada satu jam setelahnya, yakni sekitar pukul 02:30 WIB.

undefinedKapolsek Cibadak, AKP Idi Djubaedi

“TKP (tempat kejadian perkara) ada dua,” ucap Idi. “Yang pertama itu di Pasar Cibadak. Segerombol orang menyerang orang-orang yang ada di Pasar Cibadak. Setelah itu, kabur yang bersangkutan,” kata Idi.

Baca juga: Serang 3 Polisi yang Hendak Cegah Aksi Tawuran, 11 Remaja Ditangkap Polres Sukabumi Kota

“Akhirnya, orang-orang tersebut mencari temannya, dan mencari informasi, siapa pelaku penyerangan tersebut. Dan didapat informasi, bahwa pelakunya ini adalah orang Parungkuda. Seketika itu juga, kurang lebih di pukul 02:30 WIB, mereka melakukan penyerangan ke arah Parungkuda, tepatnya di Jembatan Serong,” tambah Idi.

undefinedundefinedEnam terduga pelaku dipindah ke Polres Sukabumi

Karena lokasi kejadian berada di dua tempat terpisah, maka penahanan atas keenam terduga pelaku itu kemudian dipindahkan dari Polsek Cibadak ke Polres Sukabumi. Dua terduga pelaku yang sempat ditemui dan diwawancarai saat itu di Polsek Cibadak pun mengaku menyesali perbuatannya tersebut.

Baca juga: Diduga Lecehkan Cucu Tiri Setiap Hari, Lelaki 56 Tahun Diamankan Unit PPA Polres Sukabumi Kota

“Menyesal,” kata terduga pelaku yang memakai sweater berwarna merah muda. “Menyesal banget,” timpal terduga pelaku lain yang mengenakan kaos hitam. Keduanya kemudian terlihat menunduk dan pasrah saat digiring terpisah menuju dua mobil, yang akan membawa mereka ke Polres Sukabumi. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI