Diduga Sedang Jalan Pagi, Lelaki 62 Tahun Meninggal Tertabrak Kereta Api di Cicantayan Sukabumi

Sabtu, 2 Aug 2025 15:49
    Bagikan  
Diduga Sedang Jalan Pagi, Lelaki 62 Tahun Meninggal Tertabrak Kereta Api di Cicantayan Sukabumi
Hendi Suhendi

Jenazah korban saat dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Seorang lelaki berinisial AR pada Sabtu, 2 Agustus 2025, sekitar pukul 09:45 WIB, meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api (KA) Pangrango dari arah Bogor menuju Sukabumi di Kampung Paledang, RT 17/RW 06, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Korban diketahui sebagai warga Kampung Pondok Leungsir, RW 26/RW 06, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Jarak tempat tinggal korban dengan lokasi kejadian kurang lebih 500 meter. Setiap hari, korban yang sudah berusia 62 tahun diketahui kerap jalan pagi, dalam rangka terapi penyembuhan sakit diabetes yang dideritanya. Kebiasaan jalan pagi itu diungkapkan Dedi, menantu korban.

Baca juga: Diresmikan Pemkab Sukabumi, TPSA Cimenteng Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Berbasis RDF

“Mertua saya. Saya, kalau kejadian pastinya, kurang begitu paham. Tapi, biasanya itu, hampir setiap hari, mertua saya itu suka jalan-jalan. Suka jalan kaki di antara terapi dari sakitnya gitu. Jadi, setiap hari itu, saya suka ngeliat, sebelum saya berangkat itu, suka ngeliat mertua saya itu suka jalan kaki ke depan,” ujar Dedi.

“Diabetes. Terlepas ke mana-ke mananya, saya nggak begitu paham ya, karena memang suka jalan kaki saja. Kadang-kadang sampai jalan kereta, kadang-kadang suka sampai depan pangkalan ojek, yang ke arah Jalan Cicantayan juga,” kata Dedi, yang mengaku tahu kejadian tertabraknya korban dari adiknya.

Baca juga: Kisruh Internal GMNI, Sekretaris DPC GMNI Sukabumi Raya: “Mengancam Asas Perjuangan Marhaenisme”

“Dari adik saya. Saya lagi kerja. Waktu itu, memang belum ketahuan siapa-siapanya. Baru disinyalir. Makanya, saya langsung lihat. Dilihat, betul, almarhum mertua saya,” ucap Dedi.

Jenazah bapak dua anak perempuan itu kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, dan selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jelang Nataru, Bupati Sukabumi Pantau Ketersediaan Bahan Pokok dan Instruksikan Jajaran Siaga Bencana
Sukses Tugas di Polda Gorontalo, Eks Kapolres Sukabumi ini Raih “Best Integrity and Innovative Leader 2025”
Jembatan Putus dan Jalan Longsor, Aktivitas Warga 4 Kampung di Simpenan Sukabumi Harus Dibantu Perahu Karet
Jabat Dirreskrimsus, Eks Kapolres Sukabumi ini Sertakan 108 Penyidik di Sertifikasi Penyidik Polda Gorontalo
Cuaca Ekstrem Landa Simpenan Sukabumi: Ruas Jalan Cimapag Amblas, 23 Warga Terisolir Banjir Sungai Cidadap
Tanah Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, PN Makassar Tetapkan Ahli Waris Labbai Dapat Ganti Rugi di Lantebung
Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar