SUKABUMITREN.COM - Pasangan suami-istri (pasutri) lanjut usia (lansia), Atta dan Emis, yang masing-masing berusia 77 dan 75 tahun, pada Sabtu, 31 Mei 2025, sekitar pukul 11:00 WIB, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Kampung Sukabakti, RT 04/RW 09, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Jenazah pasutri lansia ini ditemukan pertama kali oleh seorang kerabatnya, yang datang mengantarkan makanan ke rumah itu. Jenazah Atta ditemukan di dipan dapur rumahnya, sedangkan jenazah Emis ditemukan di atas kasur di dalam kamarnya.
Petugas Polsek Cikembar memeriksa rumah duka di Kampung Sukabakti
Baca juga: Tak Perlu Pergi ke Turki, Cita Rasa Lezat Shawarma Kini Bisa Dinikmati di Shawarma Ksono Sukabumi
Kepala Desa Sukamulya, Dudun Ilahim, mengatakan, pasutri lanjut usia itu sudah lama menderita sakit. Pasangan ini juga hanya tinggal berdua di rumahnya itu, karena anak satu-satunya bekerja dan menetap di Kota Sukabumi.
“Memang kondisinya sakit dan memang usianya sudah renta juga, sudah 70 tahunan. Keluarganya jauh dari sini. Anaknya cuma satu di Sukabumi," kata Dudun, yang kemudian melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian dari Polsek Cikembar dan petugas dinas kesehatan dari Puskesmas Cikembar.
Pasutri lansia ini tinggal berdua di rumah itu
Sesuai hasil visum, menurut Dudun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian, dokter Puskesmas Cikembar menyarankan untuk dilakukan autopsi.
“Kata Dokter Toni, ini harus diautopsi. Lalu, kita tanya, kalau autopsi biayanya ke siapa. Ya, keluarga. Ya, kalau keluarga tidak mampu, bagaimana. Ya, balik lagi ke keluarga. Setelah komunikasi dengan keluarga, akhirnya keluarga menolak diautopsi. Jadi menyadarilah, kalau keduanya itu meninggalnya biasa, tidak ada kejadian-kejadian yang aneh,” tutur Dudun.
Kepala Desa Sukamulya, Dudun Ilahim
Jasad pasutri ini kemudian dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukabakti, yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah duka. (*)