Berkeliaran di Pemukiman Warga dan Pabrik, 2 Ular Liar Diamankan Petugas Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi

Selasa, 28 Jan 2025 15:36
    Bagikan  
Berkeliaran di Pemukiman Warga dan Pabrik, 2 Ular Liar Diamankan Petugas Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi
Hendi Suhendi

Satu dari dua ekor ular yang diamankan petugas Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Petugas Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Posko Parungkuda Kabupaten Sukabumi pada Senin, 27 Januari 2025, mengamankan dua ekor ular dari jenis king kobra dan sanca kembang di dua lokasi terpisah di Kabupaten Sukabumi.

Muhamad Irsan, Danru Rescue Damkar Posko Parungkuda, mengatakan, ular pertama dari jenis king kobra diamankan pada sekitar pukul 05:04 WIB di kawasan pemukiman warga di Kampung Cipanas, RT 04/RW 02, Desa Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Libur Panjang 5 Hari, Belasan Ribu Kendaraan Roda 4 dan 2 Serbu Wilayah Sukabumi

Sedangkan ular kedua dari jenis sanca kembang diamankan pada sekitar pukul 08:49 WIB di lingkungan pabrik yang tengah direnovasi di Kampung Kadupugur, RT 14/RW 04, Desa Cijalingan, Kelurahan Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedUlar yang diamankan dari jenis king kobra dan sanca kembang

“Sekiranya pukul 5 pagi, mendapat laporan ada hewan liar berjenis ular kobra masuk ke pemukiman masyarakat. Kami langsung tindak lanjuti, kami respon, kami langsung ke lokasi, kita coba upayakan. Kondisinya (lokasi) sangat sempit. Kita upayakan semaksimal mungkin. Alhamdulilah, ular tersebut bisa terevakuasi. Sangat luar biasa perjuangannya,” tutur Irsan.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 59

“Setelah itu, kita mendapat laporan pukul 8 lewat 17 menit, berjenis ular sanca kembang yang ada di salah satu pabrik yang sedang direnovasi. Kebetulan, pekerja ketakutan. Alhamdulilah, kita respon juga sekira pukul setengah sepuluh. Kita dapat eksekusi, kita dapat evakuasi ular tersebut. Karena kondisinya, ular tersebut terjepit oleh rolling door. Bangunan sempit-sempit sekali,” urai Irsan.

undefinedundefinedUlar yang diamankan dikembalikan ke habitatnya

Irsan mengungkapkan, kedua ekor ular yang diamankan itu tergolong berbahaya, karena memiliki bisa yang sangat mematikan. “Yang jelas, kalau ular king kobra memiliki bisa cukup luar biasa, (yang dapat) menyebabkan kematian. Insya Allah, ular tersebut akan dikembalikan ke habitatnya,” kata Irsan.

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 58

Irsan pun mengimbau warga untuk tak segan melapor, bila melihat atau menemukan ular dan hewan liar lainnya di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. “Imbauan untuk seluruh masyarakat, baik (yang tinggal di) pemukiman, rumahnya dekat sungai, atau kebun, (untuk) laporan adanya ular,” tegas Irsan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint