Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total

Senin, 15 Dec 2025 17:37
    Bagikan  
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Hendi Suhendi

Longsor yang menimbun ruas jalan utama di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Hujan deras berintensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, telah memicu terjadinya tanah longsor di wilayah itu, Senin, 15 Desember 2025.  Akses jalan utama menuju lima desa pun tertutup timbunan tanah longsor, sehingga mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga dan arus transportasi ke lima desa itu.

Longsor terjadi di sejumlah titik di ruas jalan utama yang menghubungkan Desa Sirnajaya, Bantarkalong, Hegarmanah, Tarisi, dan Mekarjaya. Material tanah bercampur lumpur dan pepohonan menutupi badan jalan, sehingga membuat kendaraan tidak dapat melintas.

Baca juga: Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi

Anggota TNI dari Koramil 2203/Warungkiara, Sertu H. Agus Ramdani, mengatakan, bencana longsor terparah terjadi di Desa Sirnajaya dan Desa Bantarkalong. “Untuk ruas Jalan Sirnajaya, material longsor menutup jalan dengan panjang kurang lebih 10 hingga 15 meter,” ujar Agus. “Di Bantarkalong, material longsor menutup badan jalan sekitar 25 meter, sehingga kendaraan sama sekali tidak bisa melintas,” kata Agus.

undefinedundefinedundefinedundefinedLongsor ini menutup akses jalan ke lima desa dan melumpuhkan aktivitas warga

Akibat lumpuhnya akses jalan penghubung antar desa itu, maka warga terpaksa melintas ke jalur alternatif yang kondisinya terbatas dan rawan. Anggota TNI bersama pemerintah desa dan warga masyarakat setempat telah melakukan penanganan awal, dengan membersihkan material longsor secara manual.

Baca juga: Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi

Namun, menurut Agus, agar penanganan berlangsung maksimal, maka tetap dibutuhkan kehadiran alat berat. “Alat berat beko sangat dibutuhkan di dua lokasi, yaitu ruas Jalan Sirnajaya dan Bantarkalong, karena material longsor cukup tebal dan sulit ditangani secara manual,” ungkap Agus.

undefinedundefinedDibutuhkan kehadiran alat berat untuk membuka lokasi longsor

Hingga berita ini ditulis pada pukul 15:37 WIB, belum ada laporan korban jiwa akibat musibah ini. Warga diimbau untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, dan dapat memicu longsor susulan di wilayah itu. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar