Cuaca Ekstrim Terjang Laut Selatan Jawa, Puluhan Perahu di Ujunggenteng Sukabumi Rusak dan 3 Hilang

Rabu, 29 May 2024 12:33
    Bagikan  
Cuaca Ekstrim Terjang Laut Selatan Jawa, Puluhan Perahu di Ujunggenteng Sukabumi Rusak dan 3 Hilang
Istimewa

Kondisi salah satu perahu yang rusak akibat cuaca ekstrim

SUKABUMITREN.COM - Cuaca ekstrim disertai gelombang besar menerjang Laut Selatan Jawa pada sepanjang hari Selasa, 28 Mei 2024. Akibatnya, puluhan perahu yang tengah ditambat nelayan di Pantai Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan. Bahkan, dilaporkan juga ada tiga perahu yang tengah berada di laut, hilang dan belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.

Kepala Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, membenarkan peristiwa itu. Asep mengaku, sebelum terjadinya peristiwa itu, ia telah menyebarkan informasi tersebut, yang ia peroleh dari BMKG.

Baca juga: Hujan Deras pada Akhir Pekan, Akses Jalan dan Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi Rusak Diterjang Longsor

Sebelumnya, sudah saya lakukan pemberitahuan kepada para nelayan melalui pesan grup WhatsApp (WA) maupun secara langsung, dengan akan adanya cuaca ekstrim atau banjir rob sesuai informasi dari BMKG,” ujar Asep.

Asep juga mengakui ada puluhan perahu yang mengalami kerusakan, dan bahkan ada beberapa yang masih hilang akibat diterpa gelombang besar sejak Selasa pagi.

Dari kejadian ini, ada sekitar 30 perahu yang di pinggir pantai alami rusak ringan, dan ada juga tiga perahu di tengah (laut) yang tenggelam. Hingga saat ini belum ada informasi mengenai (nasib) perahu maupun nelayannya,” ungkap Asep.

"Kita selaku Ketua Rukun Nelayan selalu menghimbau (para nelayan) agar selalu waspada, karena menurut informasi BMKG, cuaca buruk ini akan berlangsung selama tiga hari, kata Asep. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi