SUKABUMITREN.COM - Maut akhirnya menjemput dua lelaki yang hilang diterjang ombak saat memancing di Pantai Cikeueus, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 16 November 2025. Tiga hari pasca insiden itu, yakni Selasa, 18 November 2025, sekitar pukul 16:00, sesosok jenazah yang diduga sebagai lelaki berinisial DS ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) di perairan Teluk Palabuhanratu, Pantai Cihurang, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Jenazah warga Jalan Otista, Kelurahan Cidadap, Palabuhanratu, berusia 35 tahun ini ditemukan di titik koordinat 06.24.70 LS – 106.32.32 BT. Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja, mengatakan, dari lokasi hilangnya korban di titik koordinat 07.30.89 LS – 106.49.98 BT, lokasi penemuan itu berjarak sekitar satu mil, atau dua mil dari garis pantai.
“Ini adalah hari ketiga proses pencarian. Korban ditemukan dalam keadaan hanya memakai celana dalam dan kondisi tubuh sudah rusak, sehingga sulit dikenali oleh tim,” ujar Deni.

Korban hilang saat memancing di Pantai Cikeueus, Minggu, 16 November 2025
Walau kondisi jenazah korban telah mengalami kerusakan, namun keluarga tetap meminta dilakukan pemeriksaan langsung atas jasad korban. Keluarga kemudian menyatakan, ciri-ciri fisik korban mirip dengan anggota keluarga mereka, yakni DS, yang hilang terseret ombak saat memancing di Pantai Cikeueus pada Minggu, 16 November 2025.
“Keluarga mengatakan, dari ciri fisik, mereka meyakini, itu adalah anggota keluarga yang hilang saat memancing. Namun, tetap dilakukan prosedur medis untuk memastikan,” kata Deni.

Gambar video amatir saat korban memancing dan akhirnya hilang di Pantai Cikeueus
Sehari pasca ditemukannya jenazah DS, yakni pada Rabu, 19 November 2025, tim SAR berhasil menemukan korban kedua, berinisial UA, 40 tahun, karyawan sebuah bank pemerintah, asal Kampung Babadan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Saat hilang, UA mengenakan kaos hitam lengan panjang dan celana panjang hitam. Sama dengan korban pertama, yakni DS, UA juga ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. Jasad UA ditemukan mengambang di kawasan Pantai Cibakung, Lawang Jampang, Loji Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang berjarak cukup jauh dari lokasi awal hilangnya korban. Lokasi penemuan ini menunjukkan kuatnya arus laut Teluk Palabuhanratu selama beberapa hari terakhir ini.

Jenazah DS saat ditemukan di Pantai Cibakung, Lawang Jampang, Loji Simpenan, Kabupaten Sukabumi
Seiring dengan ditemukannya jasad UA, operasi SAR pun resmi ditutup. Kedua jenazah korban telah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk proses medis, sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan. (*)
