Cegah Stunting, Polres Sukabumi Bersama IDI dan Dinkes Berikan Makanan Bagi 400 Anak

Kamis, 27 Jun 2024 15:14
    Bagikan  
Cegah Stunting, Polres Sukabumi Bersama IDI dan Dinkes Berikan Makanan Bagi 400 Anak
Instagram @polreskabsukabumi

SUKABUMITREN.COMPolres Sukabumi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 26 Juni 2024, menyelenggarakan kegiatan Bakti Kesehatan dengan program prioritas, yakni penurunan angka stunting pada anak di Kabupaten Sukabumi.

Dikutip dari akun Instagram Polres Sukabumi, @polreskabsukabumi, Kamis, 27 Juni 2024, pukul 11:49 WIB, dalam kegiatan Bakti Kesehatan menjelang Hari Bhayangkara ke-78 ini, dibagikan makanan kepada sekitar 400 anak yang hadir bersama orangtuanya di Aula Mapolres Sukabumi, Jalan Jajawai, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Anjangsana Jelang Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sukabumi Kota Berikan Bansos dan Tali Asih




Ikut mendukung acara yang berlangsung meriah ini: PT Soho Global Health dan PT Amerta Otsuka. Ketua IDI Kabupaten Sukabumi, dr. Asep Suherman, M.Kes, mengatakan, bahwa bakti kesehatan yang dilaksanakan di Mapolres Sukabumi ini merupakan kelanjutan dari kerjasama antara IDI Kabupaten Sukabumi dengan pihak Polres Sukabumi.

“Pada kesempatan ini, kembali Ikatan Dokter Indonesia yang jumlahnya kurang lebih 526 dokter yang ada di Sukabumi, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan Bapak Kapolres Sukabumi beserta jajaran, bersama-sama mengadakan Bakti Kesehatan sebagai tindak lanjut kerjasama kita, yang sudah kita tanda-tangani satu bulan yang lalu di tempat ini,” tutur Asep.

Asep menilai, Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, S.H, S.I.K, M.T, sudah menunjukkan komitmennya, untuk bersama-sama dengan IDI dan Dinas Kesehatan melakukan upaya serius dalam pencegahan kasus stunting di Kabupaten Sukabumi.

“Ini merupakan wujud kasih sayang Pak Kapolres (Sukabumi) dan kita IDI serta Dinas Kesehatan kepada warga Kabupaten Sukabumi, dalam pencegahan kasus stunting (di Kabupaten Sukabumi),” ujar Asep. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar