Suami Meninggal, Begini Penampakan Rumah Tidak Layak Huni yang Ditempati Istri dan 2 Anaknya di Sukabumi

Minggu, 19 May 2024 12:52
    Bagikan  
Suami Meninggal, Begini Penampakan Rumah Tidak Layak Huni yang Ditempati Istri dan 2 Anaknya di Sukabumi
Istimewa

Kondisi rumah tempat tinggal Fitria bersama kedua anaknya yang sudah tidak layak huni.

SUKABUMITREN.COM - Bila harus memilih, Fitria beserta kedua anaknya, Putra Firmansyah dan Nurul Analisa, pasti tidak mau menempati rumah di Kampung Pangadegan, RT 19/RW 08 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, itu. Penyebabnya, tiada lain, karena rumah tersebut benar-benar tidak layak huni.

Namun, sejak kematian suaminya, Hendi, praktis tak ada pilihan hidup dan tempat tinggal lain yang bisa diambil Fitria beserta kedua anaknya itu. Hendi meninggal dalam usia 35 tahun pada 27 April 2024, akibat kecelakaan lalulintas di depan Rumah Sakit Tiara Bunda,  Jalan Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

undefined

undefined

undefined

Baca juga: Suami Tewas Kecelakaan, Istri dan 2 Anak Kini Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni di Sukabumi

Saat ini, Fitria berusia 35 tahun, sedangkan kedua anaknya, Putra Firmansyah dan Nurul  Analisa, masing-masing berusia sembilan dan tujuh tahun. Ketika ditemui pada Jumat petang, 17 Mei 2024, Fitria pun  memperlihatkan kondisi rumahnya yang terlihat sudah sangat mengkhawatirkan itu.

Menurut Fitria, rumahnya itu adalah salah satu rumah yang umurnya paling tua di lingkungan tempat tinggalnya tersebut. Ada 3-6 rumah yang tidak layak (huni di wilayah ini). Tapi, rumah (yang saya tempati) ini yang paling tua sekali (umurnya). Tapi, kendalanya, (tanah dari) rumah yang ditempati ini adalah tanah desa. Kemarin, baru ada RT dan pihak desa semua (datang) di sini, ujar Fitria.

Fitria mengungkapkan, bahwa kondisi rumahnya kini sudah miring, dan di beberapa bagian rumah bahkan sudah tidak ada lagi dinding biliknya.

Inginnya semua dibongkar, karena sudah pada patah, termasuk kusen dan atap. Bilik bolong hingga ditambal menggunakan apa saja, biar nggak masuk angin, kata Fitria.

Fitria mengaku, sejak dulu telah berusaha meminta bantuan untuk memperbaiki rumahnya. Namun, hingga kini belum ada rezeki untuk perbaikan rumahnya itu. Fitria hanya berharap, rumahnya bisa diperbaiki,  agar anak-anaknya bisa tidur dengan nyaman.

Kalau hujan, saya duduk di kursi, hingga anak-anak tidur di kursi. Terkadang pada duduk di dapur. Nanti, kalau sudah engga hujan, baru masuk rumah," tutur Fitria. 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi