Hilang 3 Hari, Lelaki Karyawan Swasta Ditemukan Meninggal dalam Sumur di Cicurug Sukabumi

Selasa, 17 Dec 2024 17:33
    Bagikan  
Hilang 3 Hari, Lelaki Karyawan Swasta Ditemukan Meninggal dalam Sumur di Cicurug Sukabumi
Hendi Suhendi

Petugas Rescue Damkar evakuasi korban dari dalam sumur

SUKABUMITREN.COM - Seorang lelaki bernama Iskandar Wijaya pada Senin, 16 Desember 2024, sekitar pukul 13:00 WIB, ditemukan meninggal dalam sumur di Kampung Cibaregbeg, RT 05/RW 002, Desa Caringin, Kelurahan Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Sesuai data di Kartu Tanda Penduduk (KTP), korban adalah karyawan swasta, kelahiran Sukabumi, 10 Agustus 1988, dan bertempat tinggal di kampung itu. Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat menghilang dari rumahnya sejak Sabtu pekan lalu, 14 Desember 2024.

Baca juga: Eksklusif!!! Foto-Foto Dramatis Evakuasi Ibu Hamil Korban Longsor di Pabuaran Sukabumi ke RSUD Jampangkulon

Selanjutnya, pada Senin pagi, sekitar pukul 05:00 WIB, korban diantarkan pulang oleh seseorang ke rumahnya. Setelah itu, pada Senin siang, korban sempat terlihat datang ke rumah pamannya, dan kemudian pergi lagi. Tak lama setelah itu, korban dilaporkan sudah berada di dalam sumur.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedSebelum ditemukan meninggal, korban sempat menghilang dari rumahnya

Keluarga korban kemudian melaporkan penemuan itu ke Posko 3 Damkar Cicurug. “Jadi, pada tanggal 16 Desember 2024, tepatnya jam 13:35, kita mendapat laporan dari warga (tentang) adanya penemuan korban di dalam sumur. Kita bersama tim melakukan persiapan dan langsung menuju ke lokasi. Setiba di lokasi, kita melakukan evakuasi daripada korban, laki-laki, dan posisi si korban kepala berada di bawah,” tutur anggota Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yogi Sopandi.

Baca juga: Ritual “Buang Uang” di Jembatan Sewo Subang-Indramayu: Dulu demi “Saedah-Saeni”, Kini Warga yang Menikmati

Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi korban dari dasar sumur, dengan kedalaman air mencapai sekitar tiga meter itu. “Untuk evakuasinya kurang lebih 30 menit, korban sudah berhasil kita evakuasi,” kata Yogi. “Untuk kesulitan, debit air yang lumayan tinggi, dengan kedalaman kurang lebih tiga meter, sehingga tim sedikit kesulitan untuk mengangkat korban,” ujar Yogi.

undefinedundefinedundefinedJenazah korban langsung dimakamkan oleh keluarganya

Setiba di bibir sumur, korban diketahui sudah meninggal dunia. Atas kesepakatan dengan pihak keluarga, jenazah korban langsung dimakamkan pada hari itu juga. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Menantang Polisi untuk Menangkapnya, Mantan Kapolres Sukabumi Sukses Meringkus Bos PETI Ini di Manado
Diantar Berobat, Ibu Ini Meninggal Dunia Dalam Pelukan Anak Lelaki Bungsunya di Lokasi Terapi Cibadak Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Jumat, 26-Dec-2025 18:43
Info Lowongan Kerja
Sehari Jelang Natal, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Serahkan Tersangka Kasus Korupsi Jalan ke Kejati Gorontalo

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 24-Dec-2025 11:50
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 22-Dec-2025 19:43
Info Lowongan Kerja
Jelang Nataru, Bupati Sukabumi Pantau Ketersediaan Bahan Pokok dan Instruksikan Jajaran Siaga Bencana
Sukses Tugas di Polda Gorontalo, Eks Kapolres Sukabumi ini Raih “Best Integrity and Innovative Leader 2025”
Jembatan Putus dan Jalan Longsor, Aktivitas Warga 4 Kampung di Simpenan Sukabumi Harus Dibantu Perahu Karet
Jabat Dirreskrimsus, Eks Kapolres Sukabumi ini Sertakan 108 Penyidik di Sertifikasi Penyidik Polda Gorontalo
Cuaca Ekstrem Landa Simpenan Sukabumi: Ruas Jalan Cimapag Amblas, 23 Warga Terisolir Banjir Sungai Cidadap
Tanah Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, PN Makassar Tetapkan Ahli Waris Labbai Dapat Ganti Rugi di Lantebung
Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025