Santri Korban Longsor di Parungseah Sukabumi Dimakamkan, Pondok Pesantren Yaspida Berikan Santunan

Jumat, 15 Nov 2024 14:45
    Bagikan  
Santri Korban Longsor di Parungseah Sukabumi Dimakamkan, Pondok Pesantren Yaspida Berikan Santunan
Hendi Suhendi

Makam Awal Rizki di TPU Kampung Citatah, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Jumat, 15 November 2024, ini, tepat tiga hari Awal Rizki berpulang untuk selamanya, meninggalkan duka teramat dalam bagi keluarganya di Kampung Citatah, Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Rizki adalah satu dari empat santri yang meninggal pada Rabu, 13 November 2024, malam, sekitar pukul 21:30 WIB, akibat tertimbun longsoran dinding kolam tempatnya belajar di Pondok Pesantren Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Darussyifa Al-Fithroh (Yaspida), Jalan Parungseah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Dalam musibah itu, lima santri juga mengalami luka-luka, sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Setukpa Polri, Kota Sukabumi. Ketika ditemui seusai pemakaman Rizki pada Kamis, 14 November 2024, di TPU Kampung Citatah, sang ayah, Saepulrohman, mengaku diberitahu mengenai musibah yang menimpa anaknya itu pada Kamis dini hari, sekitar pukul 02:00 WIB.

undefinedundefinedKorban meninggal dalam musibah longsor di Pondok Pesantren Yaspida, Sukabumi

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 22

“Saya kaget dikasih tahu (pihak Ponpes), jam 2 dini hari. Langsung saya ke sana (Ponpes). Posisi (jenazah anak saya) sudah di masjid,” ujar Saepulrohman, yang saat diwawancarai itu juga mengaku belum detail diberitahu pihak Ponpes, mengenai kronologi kejadian yang menimpa buah hatinya itu.

“Kalau cerita awal, saya belum dapat kabar. Dari pihak sekolah belum bertemu, belum ada informasi. Dapat kabar dari wali kelasnya. Katanya pulang ngaji, karena mondok di sana,” kata Saepulrohman.

Baca juga: Ungkap Tindak Pidana Pertanahan, Mantan Kapolres Sukabumi Diganjar Penghargaan Pin Emas

Korban adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Saat musibah terjadi, korban tercatat sebagai siswa Kelas 8 di Ponpes itu. Sebelum meninggal, korban sempat pulang ke rumah selama dua hari, dan kembali ke Ponpes pada Senin, 11 November 2024, dengan diantar oleh ayahnya, Saepulrohman.

“Saya yang antar dia ke pondok. Setelah itu kejadian,” ucap Saepulrohman.

undefinedSaepulrohman, ayah korban

Baca juga: Ungkap Tindak Pidana Pertanahan, Mantan Kapolres Sukabumi Diganjar Penghargaan Pin Emas

Ponpes Yaspida Beri Santunan dan Biaya Pengobatan

Atas terjadinya musibah itu, pihak Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh (Yaspida), melalui Sekjen, Dr. Rahmat Adi Kusuma, pada Kamis siang menyampaikan rasa duka teramat dalam kepada seluruh keluarga korban. Rahmat juga mengatakan, bahwa pihak Ponpes akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka-luka di rumah sakit, serta memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia.

“Untuk korban-korban meninggal, sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing. Alhamdulillah, mereka menerimanya dengan baik, dan tentunya Insya Allah ada santunan-santunan yang akan diberikan kepada korban,” tutur Rahmat.

Baca juga: Diduga Edarkan Obat Keras Terbatas, 3 Pemuda Diamankan Petugas Sat Res Narkoba Polres Sukabumi Kota

“Dari pihak Pondok Pesantren, tentunya, seluruh korban (luka-luka) sudah dimasukkan ke rumah sakit.  Dan untuk masalah pembiayaannya, kami dari Pondok Pesantren, Insya Allah, akan menyanggupi (pembiayaannya),” ujar Rahmat.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedLokasi longsor di Pondok Pesantren Yaspida, Sukabumi

Rahmat kemudian juga mengungkapkan, bahwa bencana longsor yang terjadi di Ponpes itu berlangsung pada Rabu malam, sekitar pukul 21:00-22:00 WIB. Saat itu, menurut Rahmat, ada sejumlah santri yang tengah berkumpul di lokasi kejadian.

Baca juga: Sepasang Buaya Terlihat Kerap Berkeliaran di Sungai Cimandiri Sukabumi, Warga Minta Dievakuasi

“Mereka terhimpit oleh pematang kolam, yang sebelumnya pada tanggal 5 (November) sudah terjadi kejadian longsor,” ucap Rahmat. “Jadi, di daerah itu, seharusnya tidak boleh ada orang yang lalulalang di sana. Kami pun sudah menyampaikan di event-event tertentu, kaitannya di daerah tersebut tidak boleh ditempati oleh siapa pun, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” urai Rahmat.

“Tapi, tadi malam (Rabu, 13 November 2024), ternyata ada sejumlah anak yang kami pun kurang begitu tahu, kenapa anak-anak tersebut berkumpul di area itu, sehingga terjadi kejadian runtuhnya pematang kolam,” ungkap Rahmat.

undefinedSekjen Pondok Pesantren Yaspida, Dr. Rahmat Adi Kusuma

Baca juga: Rampcheck Mendadak Polisi dan Dishub di Parungkuda Sukabumi, 17 Kendaraan Dikenai Surat Tilang

Akibat peristiwa itu, Rahmat membenarkan, ada empat korban meninggal, dan lima korban lainnya mengalami luka-luka. “Dan korban yang ada sembilan orang. Empat orang dinyatakan meninggal, dan lima orang mengalami luka-luka. Semuanya sudah dievakuasi ke rumah sakit, dan yang luka-luka sekarang Alhamdulillah, kondisinya sudah membaik,” kata Rahmat. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kunjungi Lokasi Perusakan Rumah di Cidahu, Kapolres Sukabumi: “7 Orang Sudah Kita Amankan”
Jangan Pernah Terjadi Lagi: Foto-Foto Pasca Insiden Perusakan di Cidahu Sukabumi
Mulai 1 Juli 2025, Sarana Baru Ekonomi New Generation Dihadirkan KA Pangrango Relasi Bogor-Sukabumi PP

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 2-Jul-2025 06:49
Info Lowongan Kerja
Diduga ODGJ, Perempuan Tanpa Identitas di Leuwigoong Sukabumi Diamankan Camat Cibadak Mulyadi
Dimeriahkan Pawai Ta’aruf, PAUD-MDTA Hidayatusshibyan Gelar Kenaikan dan Pelepasan Siswa-Siswi di Sukabumi
Hilang Jumat di Perairan Pantai Sunset Sukabumi, Remaja Warga Bogor Ditemukan Meninggal Dunia
Absen 3 Tahun di Kejurda, Tim Basket Kabupaten Sukabumi Kembali Eksis Berkat Kehadiran Royan Haris
Koran Mati Akibat Digitalisasi, Loper Tetap Belum “Game Over” dan Rutin Diingat tiap 8 Oktober
Putus 6 Maret 2025, Pembangunan Jembatan Tegaldatar Sukabumi dengan Dana CSR Perusahaan Belum Terlaksana
4 Warga Kampung Citeko Bogor Terseret Ombak Pantai Sunset Sukabumi, 3 Selamat, 1 Hilang
Dari Belakang Ada Suara “Jebrud”, 4 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Sabtu, 28-Jun-2025 11:08
Info Lowongan Kerja
Rugikan Negara Rp 9.158.660.776, Buronan 2 Tahun Kasus Kredit Fiktif di BRI Ciamis Ditangkap Kejati Jabar
Rugikan Negara Rp 139 M, 3 Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Kredit BPR-KRI Ditahan Kejati Jabar
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, Warga Cibadak Sukabumi Gelar Pawai Obor dan Atraksi Sembur Api
Rugikan Negara Rp 877.233.225,00, 2 Tersangka Korupsi Proyek Truk Sampah di DLH Sukabumi Ditahan Kejaksaan

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 26-Jun-2025 17:19
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 25-Jun-2025 22:05
Info Lowongan Kerja
Koordinasi Internal, Kajati Jabar Lakukan Kunjungan Kerja ke Kejari Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor