Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak

Senin, 30 Sep 2024 11:38
    Bagikan  
Cuaca Ekstrim Landa Sukabumi, Rumah Warga 4 Desa dan Lapas di Kecamatan Warungkiara Rusak
Hendi Suhendi

Bangunan yang rusak akibat cuaca ekstrim di Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Cuaca ekstrim berupa hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Sukabumi pada Minggu, 29 September 2024. Terjadi mulai sekitar pukul 15:00 WIB, cuaca ekstrim akhir pekan itu mengakibatkan pohon-pohon bertumbangan, dan banyak atap rumah warga mengalami kerusakan.

Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, salah satu wilayah di Kabupaten Sukabumi yang paling terdampak cuaca ekstrim pada Hari Minggu kemarin itu, adalah Kecamatan Warungkiara. Dilaporkan, ada empat desa di kecamatan ini yang terdampak cuaca ekstrim, yakni Desa Warungkiara, Desa Sirnajaya, Desa Sukaharja, dan Desa Damarraja.

undefinedPohon tumbang dan timpa rumah warga

Baca juga: Cari Bibit Pecatur Anak Jalanan, Cibadak Catur Club Rutin Gelar Pertandingan di Emperan

Di Desa Warungkiara, pohon tumbang menutup akses jalan kabupaten dan jalan desa, serta menimpa rumah warga. Tiga rumah di Kampung Warungkiara, RT 01/RW 01, pun tertimpa pohon tumbang. Satu rumah mengalami rusak berat, dan dua rumah lainnya rusak ringan.

Di Kampung Simpenan, RT 02/RW 07, Desa Warungkiara, pohon yang tumbang menimpa saluran listrik tegangan tinggi dan perumahan karyawan PTPN Cibungur.

Baca juga: KRYD Sabtu Malam Polres Sukabumi: Tindak Sopir-Kernet Mabuk, Pemuda Nongkrong, dan Angkutan Umum Berotator

Masih di Kampung Simpenan, yakni di RT 01/RW 01, pohon tumbang menimpa satu rumah dan satu gazebo. Sedangkan di Kampung Pangan, satu rumah rusak sedang akibat tersapu angin kencang.

undefinedPohon tumbang tutup akses jalan

Di Kampung Halimun, Desa Warungkiara, empat pohon tumbang menutup jalan kabupaten. Pohon yang tumbang ini telah ditangani, sehingga kendaraan bisa lewat kembali.

Baca juga: Agar Hidup Tidak Semakin Pelik, Hindari Berkawan dengan Orang “Toxic”

Satu pohon tumbang yang membahayakan pengguna jalan, juga berada di jalur jalan Cigombong-Bojong Malang. Pohon tumbang ini juga sudah ditangani, sehingga tidak lagi membahayakan pengguna jalan.

Empat pohon tumbang juga menutup akses jalan penghubung Desa Warungkiara dan Desa Damarraja. Pohon-pohon yang tumbang ini juga sudah ditangani.

Baca juga: Treatment di “Babylin Beauty Bar”: Bagi yang Ingin Secantik Selebgram dan Artis Tenar

Di Kampung Ciawitali, Desa Damarraja, enam rumah rusak berat dan 23 rumah rusak ringan tersapu angin kencang. Dan di Kampung Ciseureh, RT 01/RW 03, Desa Sirnajaya, satu rumah mengalami rusak sedang.

undefinedRumah warga yang rusak

Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, pada Senin, 30 September 2024, mengatakan, bahwa Lapas Warungkiara ikut terdampak juga. “Hari ini (Senin, 30 September 2024), saya juga berkunjung ke Lapas. Kebetulan, dari puting beliung kemarin, Lapas WarungKiara juga (dilaporkan) terdampak,” ucap Deden.

Baca juga: 6 Terduga Pelaku Penyerangan Pasar Cibadak Sukabumi Ditangkap Polisi, 1 Terduga Pelaku Berusia 16 Tahun

Deden membenarkan, bahwa musibah di Kecamatan Warungkiara itu diakibatkan oleh cuaca ekstrim yang terjadi pada Hari Minggu kemarin.

“Betul, bahwa kemarin (Minggu, 29 September 2024), telah terjadi bencana alam. Salah satunya itu di Kecamatan Warungkiara. Ada empat desa yang terdampak. Saat ini, saya juga sedang di lokasi. Pak Camat (Warungkiara) juga sedang melakukan pendataan ulang di empat desa tersebut. Rata-rata, berdasarkan pantauan hari ini, (kerusakan yang terjadi) lebih ke rusak sedang dan ringan,” tutur Deden.

undefinedWarga mulai perbaiki rumahnya

Baca juga: Serang Warga di Pasar Cibadak Sukabumi, Terduga Pelaku: “Emang Janjian Mau Perang”

Hingga saat ini, menurut Deden, tidak ada laporan perihal jatuhnya korban jiwa akibat cuaca ekstrim ini. “Korban jiwa nihil, dan hari ini masyarakat sedang memperbaiki rumahnya masing masing,” kata Deden. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Tandai Eksistensi 3 Dekade, LPB akan Pentaskan "Koplak-Koplak" di Rumentang Siang Bandung 23  November 2025
Yusef Muldiyana: Cinta Panggung Berkat Pekerja Kebun, Bersama LPB Tempuh Jalan Kesenimanan Tak Berkesudahan
Sabtu Kreatif di TK-SD Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung: Murid Berlatih Olah Jelantah Jadi Sabun dan Lilin
Hidupkan Sepeda Motor Dalam Kamar saat Cuaca Mendung, Rumah di Kabandungan Sukabumi Dimangsa Api
Jabat Dirreskrimsus, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Bongkar Kasus Transfer Fiktif di Bank BRI Wonosari Gorontalo
Arus Sungai Cidadap Gerus Tebing, Sawah-Kebun-Rumah Warga Simpenan Sukabumi Kini Kian Dekat Bibir Sungai
“Saya Dengar Suara ‘beletuk’ gitu”, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Terlindas Truk Boks di Cibadak Sukabumi
Berdiri di Bantaran Sungai Cipelang Sukabumi, Rumah 2 Lantai Ambruk dan Rata dengan Tanah
Dukung Investasi Kesehatan, Wabup Sukabumi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Karlinah RS DKH Cibadak

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 9-Nov-2025 13:12
Info Lowongan Kerja
Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan di Jalan Raya Parungkuda-Sukabumi, Lelaki Pengendara Sepeda Motor Terluka Berat
Ngontel Ngider Tiap Hari dengan Enteng, Koran Masih Punya Pembaca Setia di Bandung Berkat Pak Ateng
Terdampak Cuaca Ekstrim, Longsor dan Banjir Dilaporkan Terjadi di Sejumlah Wilayah Sukabumi
Hilang 5 Hari Akibat Kecelakaan di Perairan Cianjur, Nelayan Ditemukan Meninggal di Sungai Cibuni Sukabumi
Usia 67 Pentaskan “Musyawarah Burung”, STB Unjuk Diri dan Eksistensi Karya tanpa Ujung
Tegas dan Humanis, Mantan Kapolres Sukabumi Sukses Tangkap Kades dan 9 Penambang Ilegal di Boalemo Gorontalo

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 2-Nov-2025 19:49
Info Lowongan Kerja
Temu Tamu Coffee di Pagaden Subang: Cita Rasa Hidangan dan Suasananya Mengundang Pengunjung Kembali Datang
Gelar “Perayaan Mati Rasa” di Balaikota Sukabumi, PMII Desak Ayep-Bobby Hentikan KKN di Seluruh Lini Birokrasi
Terlibat Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo, Tersangka Diringkus Mantan Kapolres Sukabumi di Makassar