Plt Bupati Mimika Diduga Intervensi Tender, Direktur CERI Minta Masyarakat Tidak Takut Buat Laporan

Sabtu, 15 Jun 2024 14:59
    Bagikan  
Plt Bupati Mimika Diduga Intervensi Tender, Direktur CERI Minta Masyarakat Tidak Takut Buat Laporan
Istimewa

Johannes Rettob (duduk paling kanan) Pelaksana Tugas Bupati Mimika

SUKABUMITREN.COM -Kabar kurang sedap menerpa Johannes Rettob. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mimika ini diduga melakukan intervensi terhadap proses tender proyek pemerintah yang sedang berjalan di Kabupaten Mimika.

Dikutip dari portal berita heloindonesia.com, Sabtu, 15 Juni 2024, kabar itu muncul setelah adanya pertemuan tertutup yang dilakukan dengan Kelompok Kerja (Pokja) Lelang di Hotel Grand Tembaga pada Senin, 3 Juni 2024. Pertemuan ini diduga berkaitan dengan proses tender proyek-proyek pemerintah yang sedang berlangsung di Kabupaten Mimika.

Menurut informasi yang diperoleh wartawan, Rettob memanggil seluruh anggota Pokja Lelang seusai apel pada Senin pagi di Kantor Pusat Pemerintahan Mimika.

Baca juga: Sidak ke Lokasi Pekerja Tewas Tergiling Mesin Batubara, Tim Disnaker Sukabumi Dihalangi Keamanan Pabrik

Atas beredarnya kabar itu, Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman, saat dimintai tanggapan oleh wartawan pada Sabtu, 15 Juni 2024, mengatakan, seorang pejabat daerah dilarang melakukan intervensi terhadap proyek-proyek Pemda yang sedang berlangsung di daerahnya.

“Tindakan itu dikhawatirkan akan menimbulkan kecurigaan dan merusak integritas serta transparansi dalam proses tender di daerah tersebut,” ujar Yusri.

Yusri juga menegaskan, Pokja Lelang seharusnya berfungsi untuk memastikan proses lelang berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Jangan sampai mereka malah terindikasi berada di bawah tekanan pihak eksekutif,” kata Yusri.

Yusri kemudian juga menyarankan kepada masyarakat yang melihat dan menemukan data valid adanya hal tersebut, untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib. “Masyarakat tidak boleh takut dan ikut menutup-nutupi. Jika merasa adanya temuan dan data yang valid, untuk melaporkannya kepada aparat penegak hukum,” tegas Yusri.

Yusri juga meminta aparat penegak hukum untuk cepat merespon informasi yang beredar di masyarakat, karena dugaan intervensi bukanlah delik aduan.

Hingga Sabtu, 15 Juni 2024, sebagaimana dikutip dari heloindonesia.com, konfirmasi atas beredarnya kabar itu, yang ditanyakan ke akun Instagram resmi Pemda Kabupaten Mimika, belum mendapat jawaban. (*)     

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dilantik Kajati Jabar, Siti Holijah Harahap Resmi Jabat Kajari Kota Sukabumi

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi