HUT TNI ke-79, Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di Sukabumi Jual Seribu Porsi Nasi Kuning Seharga Rp 3.000

Sabtu, 5 Oct 2024 18:38
    Bagikan  
HUT TNI ke-79, Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di Sukabumi Jual Seribu Porsi Nasi Kuning Seharga Rp 3.000
Hendi Suhendi

Pembukaan Gerai Nasi Kuning Babah Alun di Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79, Sabtu, 5 Oktober 2024, pengusaha H. Mohammad Jusuf Hamka resmi membuka cabang ke-24 Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di Kampung Karangtengah, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Hadir dalam acara ini, para anggota Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Cianjur, yang juga telah membuka cabang Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di Cianjur.

Baca juga: Diki Jaya Diduga Dibunuh di Palabuhanratu, Polres Sukabumi Gelar Olah TKP dan Prarekonstruksi

Gerai di Kampung Karangtengah ini merupakan cabang pertama dari  Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” di wilayah Sukabumi, dengan menjalin kemitraan bersama Hj. Elis Daze, pemilik UMKM “Warung Kezo Hj. Elis Daze”. Pada kesempatan pembukaan itu, Hj. Elis pun menyiapkan menu sarapan murah berupa nasi kuning, dengan harga Rp 3.000 per porsinya.

undefinedundefinedundefinedH. Mohammad Jusuf Hamka (baju biru) saat pembukaan gerai

Hj. Elis mengaku, Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” itu baru buka selama satu bulan terakhir ini. Sejak awal buka, gerai ini telah rutin menyiapkan menu nasi kuning dengan harga Rp 3.000 per porsinya pada setiap Hari Jumat.

Baca juga: Jumat Berbagi Polres Sukabumi Kota, Petugas Propam Bagikan 100 Nasi Kotak Siap Saji Bagi Warga

“Kita pertama buka, Alhamdulillah, ada 200 porsi. Terus, minggu keduanya, ada 300 porsi. Terus, hari ketiga semakin naik, dan Alhamdulillah-nya, ini banyak donatur juga. Bukan dari uang pribadi. Jadi sedih, terharu saya, karena diganti sama Allah,” tutur Hj. Elis, yang dalam menjalankan usahanya itu, juga mengajak pedagang dan UMKM lainnya untuk ikut serta menyediakan menu nasi kuning ini.

“Nasi kuning bukan kita yang bikin. Tapi, kita yang bikin bumbunya. Jadi, kita ambil dari satu orang atau pedagang. Ada yang 100 porsi, ada yang 200 porsi, ada yang 50 porsi. Kita bagi-bagi. Jadi, semua ada enam pedagang. Setiap minggu bergiliran, Alhamdulillah,” urai Hj. Elis.

undefinedWarga sambut pembukaan gerai

Baca juga: PT KAI Gelar Pengobatan Gratis, Ratusan Warga Serbu Rail Clinic di Stasiun Cisaat Sukabumi

Sehari-hari, Hj. Elis juga membuka usaha warung nasi dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 9.000, di gerai miliknya itu. Sejak pertama kali warung itu dibuka, menurut Hj. Elis, sejumlah dermawan silih berganti berdatangan untuk sekadar memberikan makanan pendamping bagi pembeli.

“Alhamdulillah, banyak yang men-support teman-teman. Makanya, kita tambah semangat. Malah, kemarin, ada yang ngasih air, ada yang ngasih kue. Mudah-mudahan barokah buat kita,” ujar Hj. Elis.

undefinedHj. Elis Dase

Baca juga: Usia Kepala 6 Masih Korupsi, Kepala PKBM Sukabumi Terancam Hukuman 20 Tahun Dalam Bui

Sementara itu, H. Mohammad Jusuf Hamka, yang akrab disapa Babah Alun, mengatakan, pembukaan cabang ke-24 Gerai “Nasi Kuning Babah Alun” ini sekaligus jadi momen memperingati HUT TNI ke-79. Bahwa nasi kuning itu dijual dengan harga murah, dan tidak gratis, menurut Jusuf, semata guna membantu perekonomian UMKM yang ada.

“Kenapa nggak dikasih gratis? Kalau gratis, barokah-nya saya monopoli, sodaqoh-nya saya monopoli, dan juga kurang elok. Kalau dikasih (harga) Rp 3.000, saudara-saudara kita bisa ikut bersedekah. Misalnya, kalau punya duit Rp 10.000, mereka dapat beli Rp 3.000, yang sisanya mereka sodaqoh lagi. Jadi, sodaqoh pun bisa di antara kita untuk kita semua,” ucap Jusuf.

undefinedH. Mohammad Jusuf Hamka

Baca juga: Hadapi Fenomena “Social Justice”, Ditreskrimsus Polda Jabar Gelar In-House Training Personil

Jusuf berharap, lewat nasi kuning harga murah ini, bisa menginspirasi masyarakat untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan. Jusuf juga berharap, konsep menu makanan dengan harga murah ini bisa dilirik pemerintah daerah, untuk diterapkan dalam upaya meningkatkan perekonomian UMKM.

“Harapan saya, program ini dirilis oleh pemerintah daerah atau oleh pemerintah pusat. Mereka harus melihat, bahwa ini paling tidak kita sudah mulai sudah enam tahun sekian, supaya dilirik, dilihat, dan dipelajari,” ungkap Yusuf. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 16-Dec-2025 18:17
Info Lowongan Kerja
Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun