Resep Mangle Tahun 1965: Olah Biji Durian Jadi Kerupuk

Kamis, 1 Aug 2024 17:20
    Bagikan  
Resep Mangle Tahun 1965: Olah Biji Durian Jadi Kerupuk
Istimewa

Biji durian, bahan utama pembuatan kerupuk biji durian

SUKABUMITREN.COM - Nikmatnya durian, tentu tak lagi perlu diperdebatkan. Walau sejumlah orang enggan menyantapnya dengan alasan selera atau kesehatan, namun durian tetap punya banyak penggemar, berkat rasanya yang nikmat dan sulit ditandingi buah-buahan lainnya.

Kenikmatan durian itu telah melambung jauh melampaui zaman. Sudah ratusan atau puluhan tahun, buah ini senantiasa dicari orang. Bahwa aroma durian tergolong menyengat dan konon bisa bikin pusing kepala, namun rasa yang tersaji kala buah ini terlumat di mulut telah mengalahkan segalanya.

undefined

Baca juga: Kisah 60 Tahun Silam: Keramas Pakai Kulit Jengkol

Bukti, bahwa durian sudah sangat lama digemari orang, bisa dilihat dari sebuah resep yang tertulis di Majalah Mangle, edisi 1965, atau hampir 60 tahun yang lalu. Di resep itu diketahui, bahwa durian tidak hanya nikmat dilumat buahnya, namun juga enak di-kremus bijinya bila sudah diolah menjadi kerupuk biji durian

undefined

undefined

Bagaimana cara mengolah biji durian menjadi kerupuk? Dikutip dari akun Facebook @Kin Sanubary pada 1 Agustus 2024, berikut resepnya yang tertulis dalam Bahasa Sunda di Majalah Mangle:

undefined

Baca juga: Kembangkan Kewirausahaan di Papua Tengah, 30 OAP Ikuti Pelatihan Budidaya Perikanan di Subang

Tejemahan bebasnya:

KERUPUK BIJI DURIAN

Baca juga: Mangga Dicobi Resep ti Mangle: Goreng Sangu Di-ontjoman

Bahannya: biji durian, tepung kanji, dan garam

Cara membuatnya: biji durian direbus sampai empuk. Setelah empuk, lalu dikupas. Kulit bijinya dibuang. Lalu ditumbuk hingga lembut, dan kemudian dicampur garam dan tepung kanji. Tepung kanjinya secukupnya saja, sampai bisa digulung-gulung dengan tangan. Tidak perlu diberi air. Adonan hasil digulung-gulung kira-kira seukuran lengan, kemudian direbus hingga masak (kelihatan cerah). Setelah masak, terus dijemur. Setelah itu, diiris-iris, dengan ukuran jangan terlalu tebal. Setelah diiris-iris, dijemur lagi sampai kering. Setelah kering, baru bisa digoreng.

Baca juga: TMMD Kembali Dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, Bupati Marwan Hamami: “Kami Merasa Terbantu”

Menilik prosesnya yang tidak sederhana, maka memang butuh waktu untuk membuat kerupuk biji durian ini. Tapi, jangan berkecil hati dulu. Bayangkanlah nikmatnya kala kerupuk biji durian itu sudah jadi dan siap untuk disantap. Pasti garing dan tentunya nikmat. Kriuk...!!! (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar