Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kandang Ayam PT Jaffa Comfeed 2 di Nagrak Sukabumi Terbakar

Rabu, 5 Feb 2025 17:31
    Bagikan  
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kandang Ayam PT Jaffa Comfeed 2 di Nagrak Sukabumi Terbakar
Hendi Suhendi

Petugas memadamkan api yang membakar kandang ayam

SUKABUMITREN.COM - Kandang ayam PT Jaffa Comfeed 2 di Kampung Sinagar, RT 02/RW 03, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 06:05 WIB, terbakar. Wadan Posko Damkar Cibadak, Heri Hermawan, mengatakan, saat tiba di lokasi kebakaran pada sekitar pukul 06:20 WIB, tim-nya menemukan tiga titik api.

“Ini saya menerima laporan jam 6 lebih 5 menit ya. Dan kami, personil, siap-siap meluncur jam 6 lebih 10. Kita berangkat sampai TKP (Tempat Kejadian Perkara) jam 6:20. Di sana, kami menemukan kumpulan asap ya. Api memang tidak terlihat dari luar, cuma ada di dalam. Sumber api ada tiga titik di dalam kandang ayam di PT Jaffa itu. Apinya ada tiga titik, ujung, tengah, ujung lagi,” kata Heri.

undefinedundefinedundefinedApi ada di tiga titik di lokasi kebakaran

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 65

Lokasi kandang ayam yang terbakar, menurut Heri, berada di Gedung 6. Isi kandang yang terbakar adalah ayam broiler. Menurut Heri, api diduga berasal dari korsleting listrik di gedung itu.

“(Gedung apa yang terbakar?) Gedung 6, tempat ayam broiler. Besar-besar ayamnya. (Api berasal dari mana?) Korsleting listrik, dan sebetulnya masih dalam penyelidikan ya. Lebih akuratnya, mungkin nanti istilahnya, api apa sumber dari listrik apa, dari blower gitu,”urai Heri.

undefinedundefinedundefinedKandang ayam yang terbakar berada di Gedung 6

Baca juga: Info Lowongan Kerja Update ke 64

Guna memadamkan api, empat unit mobil Damkar dari Posko Cisaat, Cibadak, Parungkuda, dan Rescue diterjunkan ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, menurut Heri, 30 persen ayam di kandang yang terbakar mati akibat terkena asap kebakaran.

undefinedundefinedundefinedundefinedEmpat mobil Damkar dikerahkan untuk jinakkan api

“(Ada korban atau ada luka?) Tidak ada, Alhamdulillah. Ayam hanya sebatas kena asap pada mati. Sekitar 30 persen ada yang mati,” ujar Heri.

Baca juga: Bawa Golok dan Diduga Rampas Sepeda Motor, Pemuda 25 Tahun Diamankan Warga Sekarwangi Sukabumi

“Kesulitan akses untuk masuk ke dalam kandang. Itu susah, karena akses untuk masuk cuma ada dua ya. Sedangkan api di tengah. Lokasi kandang sekitar panjangnya 100 meter x 50 meter. Jadi, kami sulit (masuk). Di sana banyak ayam. Jadi, lumayan sulit bagi kami untuk jinakkan api,” tutur Heri. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi
“Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi