Di Usia Belasan, Perempuan Sukabumi ini Kuat Makan Mie Instant Bercampur 1 Kg Cabai

Minggu, 9 Jun 2024 16:25
    Bagikan  
Di Usia Belasan, Perempuan Sukabumi ini Kuat Makan Mie Instant Bercampur 1 Kg Cabai
Istimewa

Yaya menyantap habis dua bungkus mie instant berserta 1 kilogram cabai rawit.

SUKABUMITREN.COM - Sebentar lagi, pada 17 Agustus 2024, segenap warga bangsa se-Tanah Air akan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Pada hari bahagia itu, beragam lomba unik senantiasa digelar warga. Nah, khusus pada akhir pekan di Hari Minggu, 9 Juni 2024, ini, Sukabumitren.com sengaja mengutip sebuah kisah yang pernah dimuat di portal berita Indonesiatren.com, perihal lomba unik yang berlangsung pada tiga tahun lalu, tanggal 17 Agustus 2021.

Lomba menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76 itu, digelar warga Kampung Cijambe Nyomplong, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Mengambil tempat di lahan kosong RT 012/RW 006, lomba itu diikuti lima perempuan yang seluruhnya masih terikat hubungan saudara.

Mengapa hanya perempuan yang menjadi peserta lomba? Tiada lain, karena memang hanya lima perempuan itu yang berani melakoni lomba tersebut, yakni menyantap dua bungkus mie instant, yang dicampur dengan satu kilogram cabai rawit.

Baca juga: Angga Ardiansyah, Raja Kopi Sukabumi

Bayangkan: SATU KILOGRAM CABE RAWIT. Mendengarnya saja sudah lumayan bikin bulu kuduk berdiri. Maka, bisa dipastikan, lima perempuan peserta lomba adalah warga yang tidak hanya nekat, namun juga sudah teruji kekuatan nyali dan lidahnya.

Di antara peserta, terdapat seorang remaja putri bernama Mila Nur Amaliyah, yang ketika itu baru berusia 19 tahun. Walau muda, gadis yang akrab disapa Yaya ini ternyata mampu menaklukkan empat peserta lain, dan sukses menjadi juara satu, setelah berhasil menyantap dengan setandas-tandasnya sepiring mie instant berbumbu satu kilogram cabai rawit pedas itu.

Keberhasilan Yaya itu, jelas mengundang rasa ingin tahu, mengingat jumlah cabai rawit yang disantapnya terhitung tidak main-main. Apalagi, Yaya juga tak ragu kala kembali ditantang untuk mengulang kisah manis-pedasnya itu. Di sebuah hari pada Desember 2023 lalu, Yaya khusus meminta tolong kepada Ibunya, Deuis Nurfadilah, untuk memasakkan dua bungkus mie instant, yang dicampur dengan satu kilogram cabai rawit pedas.


Fakta yang kemudian tersaji, sungguh tidak membuat kecewa. Yaya dengan tenang menyantap tuntas hidangan super pedas yang diracik ibunya itu. Usut punya usut, sama seperti saat menjuarai lomba pada 17 Agustus 2021, ternyata ada “resep” yang membuat Yaya jadi sekuat itu.

Baca juga: Akhir Pekan di Pantai Citepus Palabuhanratu: Menikmati Debur Ombak dan Ikan Layur Bakar Pak Aji

Resep itu diungkapkan oleh Sang Ibu, Deuis Nurfadilah. “Saya minta dia menempelkan satu batang cabe di pusarnya, dan satu buah cabe utuh di belakang telinganya,” kata Deuis. Dari mana Deuis bisa punya resep manjur begitu, ibu tiga anak ini hanya menjawab singkat, “Dari ibu saya.”

Saat ini, Ikah, Ibunda Deuis, masih hidup dan rutin beraktivitas seperti biasa. Menikah dengan Cecem, Ikah melahirkan keturunan yang semuanya gemar makanan pedas. Bukan tidak mungkin, kegemaran itu pula yang kemudian menginspirasi lahirnya “resep” manjur, agar kuat melahap hidangan sepedas apa pun, semisal cabai rawit satu kilogram yang disantap Yaya.

“Yang saya rasakan, cuma bibir yang panas. Yang lainnya biasa-biasa saja. Perut juga tidak perih seusai makan sepedas itu,” ungkap Yaya.

Ringkas kisah, melumat satu kilogram cabai dalam satu kesempatan, jelas bukan sesuatu yang dianjurkan. Tetap dibutuhkan kekuatan dan kebiasaan untuk menjalaninya. Namun, bagi yang penasaran, tidak ada salahnya pula untuk mencoba. Siapa tahu, Anda bisa terlahir menjadi penyantap cabai super pedas melebihi Yaya. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
lomba unik

Berita Terbaru

Hujan Deras Picu Longsor di Warungkiara Sukabumi, Akses Jalan Menuju 5 Desa dan Kegiatan Warga Lumpuh Total
Cegah Banjir dan Longsor, Warga dan Gerakan Hijau Bersama Laksanakan Penanaman Pohon di Parungkuda Sukabumi
Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar