Jelang Laga Lawan Indonesia Selasa Malam ini, Pelatih Filipina: "Indonesia Kuat"

Selasa, 11 Jun 2024 19:06
    Bagikan  
Jelang Laga Lawan Indonesia Selasa Malam ini, Pelatih Filipina: "Indonesia Kuat"
Instagram @timnas.indonesia

-

SUKABUMITREN.COM - Pertandingan terakhir Grup F, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua, akan mempertemukan Timnas Indonesia vs Filipina, dan Irak vs Vietnam. Laga Indonesia vs FIlipina akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa, 11 Juni 2024, malam ini, mulai pukul 19:00 WIB.

Untuk diketahui, hanya juara dan runner-up grup yang akan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Peringkat ketiga dan keempat gugur.

Saat ini, hanya Irak yang sudah berhak melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena telah meraih 15 poin dari lima laga. Di bawah Irak ada Indonesia dengan tujuh poin, disusul Vietnam dengan enam poin, dan Filipina dengan satu poin.

Timnas Indonesia wajib menang atas Filipina demi mengamankan tiket putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tanpa terpengaruh  hasil apa pun dari laga Vietnam vs Irak.

Tom Saintfiet, pelatih Filipina, mengaku akan mewaspadai seluruh pemain Indonesia, yang diturunkan coach Shin Tae-yong (STY) pada Selasa malam ini.

“Saya tidak bisa bilang satu-dua pemain. Mereka semua (pemain Timnas Indonesia) adalah pemain dengan level top,” ungkap Tom, dalam sesi jumpa pers di GBK, Senin, 10 Juni 2024.

 “Mungkin, kami sedikit senang, karena Jordi Amat tidak main. Namun, mereka (STY) punya banyak alternatif,” kata Tom.

Pelatih asal Belgia ini juga mengaku, menilik head to head, Timnas Indonesia lebih kuat dibandingkan tim asuhannya. Karena itu, Tom memastikan akan menginstruksikan pemainnya untuk bertahan dengan kuat.

“Indonesia bermain menyerang, penuh skill, dan kuat. Pergerakan bola di tengah dan di sisi wing back-nya bagus. Ada pula beberapa pemain berpengalaman, seperti Thom Haye, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh,” ujar Tom.

“Kami harus bertahan sebagai tim. Ini bukan soal satu-dua pemain, tapi kami harus fokus menghadapi segala hal yang ada di lapangan. Kami akan mengambil risiko juga, untuk ciptakan banyak peluang dan dapat hasil maksimal,” tutur Tom. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Camat Cibadak Mulyadi Kukuhkan Paskibra Kecamatan Cibadak Sukabumi
Bubur Ayam Indonesia Disebut Terbaik Sedunia, Salah Satu Warung yang Sudah Teruji Ada di Cibadak Sukabumi
Hari Pramuka 2025 di Cibadak Sukabumi, Ketua Kwarcab: “Pramuka Harus Jadi Pelopor Pembangunan Ketahanan Bangsa
Bagikan 80 Ribu Bendera Merah Putih, DPD Golkar Sukabumi: “Semangat Persatuan Harus Berkibar di Setiap Rumah”
Truk Kontainer Tersangkut Pohon Mahoni, Lalulintas Pertigaan Angkrong Sukabumi Lumpuh Total Rabu Pagi
Kejari Kabupaten Sukabumi Gelar Pasar Murah di Lapangan Pajajaran Cibadak, IRT: “Mudah-mudahan ada Teruslah”
Cinta Indonesia dari Negeri Sakura, Ai Takeshita: "Bandung Rumah Kedua"
Tabrakan 2 Sepeda Motor dan 1 Truk di Cikembar Sukabumi, Mahasiswa tanpa Helm Meninggal Dunia
Hadir di Septhindo Expo 2025, Mampuh Travel Tawarkan Peluang Jadi Agen dan Umroh-Haji dengan Biaya Terjangkau
Viral di Media Sosial, Difabel Perajin Bola di Nagrak Mendapat Donasi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi
Disabilitas Perajin Bola di Nagrak Sukabumi: “Tidak Ada Beras, Saya dan Emak Sering Hanya Minum dan Puasa”
Kerjasama dalam Pelaksanaan PPS di Dinas BMPR Jabar, Kajati Jabar: “Kami Tegakkan Hukum secara Profesional”
Dirilis Jumat 20 Juni 2025, Single “Kupatah Hati” 3HADE Beneran “Hade”
Gandeng IPB, PT Bogorindo Cemerlang akan Bangun Museum Pertanian di Tenjojaya Rejuvenate Village Sukabumi
Tidak Kantongi Izin Resmi, Aktivitas 3 Perusahaan Pemasok Tanah Urug ke Tol Bocimi Dihentikan Sementara

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Rabu, 6-Aug-2025 19:24
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Selasa, 5-Aug-2025 18:56
Info Lowongan Kerja

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 4-Aug-2025 19:35
Info Lowongan Kerja
Touring Menjelajah Bukanagara Subang: Surga di Lereng Gunung Peninggalan Legenda Sangkuriang
Diduga Sedang Jalan Pagi, Lelaki 62 Tahun Meninggal Tertabrak Kereta Api di Cicantayan Sukabumi