Puting Beliung Landa Sukabumi pada Akhir Pekan, Pohon Bertumbangan dan Akibatkan Kerusakan di 13 Kecamatan

Minggu, 3 Nov 2024 23:13
    Bagikan  
Puting Beliung Landa Sukabumi pada Akhir Pekan, Pohon Bertumbangan dan Akibatkan Kerusakan di 13 Kecamatan
Hendi Suhendi

Rumah warga yang rusak di Bojonggenteng, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Bencana hidrometeorologi berupa hujan deras disertai angin kencang atau angin puting beliung terjadi pada Sabtu, 2 November 2024, mulai sekitar pukul 14:00 WIB, di wilayah Kabupaten Sukabumi. Musibah ini mengakibatkan banyak pohon tumbang, serta menimpa rumah dan kendaraan warga.

Petugas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Muhammad Maulana Farhan, mengatakan, bencana hidrometeorologi ini tercatat telah mengakibatkan banyak kerusakan di kurang lebih 13 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Bobol 15 Minimarket, 5 Lelaki Pencuri Dihadirkan Pakai Baju Oranye di Polres Sukabumi Kota

“Mewakili pimpinan, bahwa kejadian bencana hidrometeorologi ini, puting beliung, terjadi di kurang lebih 13 kecamatan di Kabupaten Sukabumi,” ucap Farhan, Sabtu, 2 November 2024, sore.

“Diantaranya, yaitu dari mulai Jalur Selatan, yaitu (Kecamatan) Purabaya, Nyalindung, Pabuaran, Sagaranten, dan di Utara ada (Kecamatan) Caringin, Cibadak, lalu Cicantayan, lalu juga Nagrak, Ciambar, Cidahu, Cicurug, Parungkuda, dan kecamatan yang lainnya,” tutur Farhan.

undefinedundefinedundefinedundefinedMuhammad Maulana Farhan , petugas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi Update ke 15

Farhan menambahkan, kecamatan yang paling parah terdampak bencana hidrometeorologi ini adalah Kecamatan Nyalindung, Purabaya, dan Bojonggenteng. Khusus di Bojonggenteng, menurut Farhan, ada rumah warga yang mengalami rusak berat.

“(Rumah warga) yang rusak berat itu berada di Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, karena (saat) kejadian itu, tanggal 2 November (2024) itu, angin (bertiup) cukup kencang. Untuk pemilik rumah (yang) rusak berat, itu mengungsi kepada keluarganya,” urai Farhan.

Baca juga: Breaking News: Puting Beliung di Sukabumi Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga

“Sesuai data yang masuk dari P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan), (kondisi) yang terparah itu ada di (Kecamatan) Nyalindung, Purabaya, dan di Bojonggenteng,” ungkap Farhan.

undefinedundefinedRumah warga yang rusak di Bojonggenteng

BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan, bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Bojonggenteng mengakibatkan pohon tumbang ke jalan dan menimpa rumah warga. Salah satu pohon yang tumbang terdapat di Kampung Bojonggenteng, RT 26/RW 10, Desa Bojonggenteng, pada pukul 14:00 WIB.

Baca juga: Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, Relawan Minta Marwan Hamami Cuti demi Menangkan Paslon AA

Pohon jenjeng berdiameter 80 centimeter dan panjang 12 meter ini, tumbang dan menimpa rumah warga bernama Opang, sehingga mengakibatkan rumah itu rusak berat.

Saat kejadian, Opang sedang membetulkan genting rumahnya yang bocor. Anak perempuannya sedang memasak di dapur, dan cucunya tengah tidur di dalam kamar.

Baca juga: HKN ke-60 di Cibadak Sukabumi, Bupati Marwan Hamami: “Tingkatkan Gizi Anak dan Tanggulangi Stunting”

Tiba-tiba, bertiup angin puting beliung, dan langsung menumbangkan pohon jenjeng, sehingga mengakibatkan Opang terjatuh dari atap rumahnya itu. Opang dan anak-cucunya selamat, meski harus dievakuasi dan mengungsi ke rumah kerabatnya.

Musibah ini juga mengakibatkan dua rumah warga milik Esti dan Nining di Kampung Bojonggenteng, rusak di bagian atapnya dan pagar halamannya.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedRumah warga Bojonggenteng yang rusak tertimpa pohon tumbang

Baca juga: September-Oktober, Polres Sukabumi Ungkap 46 Kasus Narkotika-OKT dan Tangkap 67 Tersangka

Tumbangnya pohon akibat tertiup angin puting beliung dan menimpa rumah warga, juga terjadi di Kampung Pamuruyan, RT 02/RW 01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Pohon rambutan berdiameter 50 centimeter dan panjang 15 meter itu, tumbang dan menimpa rumah kontrakan milik Deudeu, sehingga mengalami rusak sedang. Saat kejadian, rumah kontrakan itu sedang dalam kondisi kosong.

Baca juga: Lowongan Kerja bagi Warga Sukabumi Update ke 14

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah ini. Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi di wilayah kecamatan lainnya, yang terdampak bencana puting beliung tersebut.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedPohon tumbang juga timpa rumah warga di Nagrak, Sukabumi

“Alhamdulillah, dalam kejadian (puting beliung) ini tidak ada korban jiwa,” tegas Farhan, yang kemudian juga mengimbau warga untuk senantiasa waspada, karena bukan tidak mungkin masih akan kembali terjadi musibah serupa di belakang hari.

Baca juga: Curi 3 Sepeda Motor di Wilayah Sukabumi, Lelaki 47 Tahun Ditangkap Petugas Polres Sukabumi Kota

“Untuk imbauannya, (saya minta) masyarakat tetap jaga kesehatan. Yang keduanya, apabila hujan dan angin cukup kencang, berlindunglah. Jangan dekati pepohonan, dan juga tetap waspada,” kata Farhan. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi