2 Ormas Bentrok di Kota Sukabumi, 7 Anggota Ormas Diamankan Polres Sukabumi Kota

Rabu, 18 Sep 2024 15:00
    Bagikan  
2 Ormas Bentrok di Kota Sukabumi, 7 Anggota Ormas Diamankan Polres Sukabumi Kota
IG @polres_sukabumikota

Tujuh anggota ormas yang diamankan di Polres Sukabumi Kota

SUKABUMITREN.COM - Polres Sukabumi Kota pada Selasa, 17 September 2024, menghadirkan ke hadapan para wartawan, tujuh anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan, penganiayaan, dan perusakan atas anggota dan kantor sekretariat ormas di Kota Sukabumi. Dua dari tujuh anggota ormas itu adalah anggota Ormas Garis, dan lima lainnya adalah anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP).

Dikutip dari akun Instagram Humas Polres Sukabumi Kota, @polres_sukabumikota, Rabu, 18 September 2024, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, S.H., S.I.K, M.M., mengungkapkan, aksi kriminal yang melibatkan anggota ormas itu terjadi pada Jumat, 13 September 2024, di dua lokasi di Kota Sukabumi.undefinedundefined Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, S.H., S.I.K., M.M.

Baca juga: Agustus-September, Polres Sukabumi Ungkap 22 Kasus Narkotika dan Obat Keras Terlarang, 34 Tersangka Ditangkap

“Kejadian berawal pada Hari Jumat, tanggal 13 September 2024, jam 16:00 WIB, di Kantor WOM Finance, yang beralamat di Jalan Sudirman Nomor 57 C, RT 1/RW 5, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi,” tutur Rita.

Saat itu, terjadi cekcok antara anggota Ormas Garis dengan seorang pemuda berinisial AM. “Tiba-tiba, korban Saudara AM dipukul oleh Saudara E, yang memicu anggota Ormas Garis lainnya juga ikut memukul dan mendorong (AM). Lalu, korban Saudara AM melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor,” urai Rita.

undefinedundefinedundefinedundefinedAnggota ormas digiring petugas Polres Sukabumi Kota

Baca juga: Hilang Senin di Perairan Palabuhanratu Sukabumi, Lang Lang Buana Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

Atas tindak penganiayaan yang dialaminya itu, AM kemudian melapor kepada temannya, anggota Ormas PP.

“Lalu, karena solidaritas antar sesama anggota Ormas Pemuda Pancasila, yang kemudian pada hari yang sama, sekira pukul 19:30 WIB, di Kota Paris Timur, Gang Masjid, RT 6/RW 1, Kebonjati, Cikole, tepatnya di Kantor Sekretariat Ormas Garis, dengan bersama-sama melakukan pengrusakan terhadap tempat atau Kantor Sekretariat Ormas Garis, sehingga mengakibatkan kantor tersebut rusak pada bagian kaca dan pintu,” ungkap Rita.

undefinedundefinedundefinedundefinedAnggota Ormas Garis dan PP kini ditahan di Polres Sukabumi Kota

Baca juga: Hilang Sejak Senin Siang di Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Lang Lang Buana Belum Ditemukan

Akibat bentrokan itu, petugas Polres Sukabumi Kota kemudian mengamankan dua anggota Ormas Garis dan lima anggota PP. Dua anggota Ormas Garis yang diamankan adalah B alias S dan E, yang masing-masing berusia 47 dan 39 tahun. Sedangkan lima anggota Ormas PP adalah BRN (30), FSR (39), VA (31), HP (37), dan GD (28).

B alias S dan E dari Ormas Garis dijerat pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara, dan pasal 351 ayat KUHP 1 tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun delapan bulan penjara.

Baca juga: Kompor Ditinggal Pemilik Dalam Kondisi Menyala, Rumah di Cicurug Sukabumi Hangus Dimangsa Api

Sementara terhadap BRN, FSR, VA, HP, dan GD dari Ormas PP, dikenakan pasal 406 KUHP tentang perusakan, dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan penjara.

“Adapun barang bukti yang berhasil kita amankan, sebagaimana terlihat di sini, ada pecahan kaca, batu yang digunakan untuk melempar, kemudian ada juga visum et repertum,” kata Rita, yang kemudian juga mengimbau masyarakat untuk tidak coba-coba melakukan tindakan yang mengganggu stabilitas keamanan di Kota Sukabumi.

undefinedundefinedBarang bukti yang diamankan di Polres Sukabumi Kota

Baca juga: 10 Hari Kepergian Puput Novel: Epik Mantan Penyanyi Cilik yang Berpulang dengan Nama Baik dan Kenangan Apik

“Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, tidak melakukan kejahatan jalanan, dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang membuat masyarakat resah, sehingga mengganggu stabilitas keamanan,” ujar Rita.

“Bila menemukan, mengalami, adanya suatu tindak pidana, segera melaporkan kepada kami, sehingga dapat diproses sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. Kami imbau, mari sama-sama kita jaga dan wujudkan Kota Sukabumi yang aman dan kondusif,” tegas Rita. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI