Karyawati Ditemukan Meninggal dalam Parit di Nagrak Sukabumi, Keluarga Makamkan Tanpa Beri Izin Autopsi

Jumat, 18 Oct 2024 13:24
    Bagikan  
Karyawati Ditemukan Meninggal dalam Parit di Nagrak Sukabumi, Keluarga Makamkan Tanpa Beri Izin Autopsi
Hendi Suhendi

Jenazah korban saat berada di rumah duka

SUKABUMITREN.COM - Jenazah perempuan berinisial NL pada Jumat, 18 Oktober 2024, akhirnya dikebumikan oleh keluarganya di tempat pemakaman yang terletak tidak jauh dari rumahnya di Kampung Cireundeu, RT 001/RW 006, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Pemakaman berlangsung tanpa proses autopsi terlebih dahulu, karena keluarga tidak memberikan izin, dan telah mengikhlaskan kepergian karyawati perusahaan garmen berusia 23 tahun itu.

Baca juga: Berenang Bersama 7 Teman, Pelajar 16 Tahun Meninggal Tenggelam di Sungai Leuwi Catang Sukabumi

“Keluarga anggap musibah (yang dialami korban sebagai) kecelakaan. (Dugaan) sementara juga kecelakaan tunggal. Dan keluarganya juga menolak (jenazah korban) untuk diautopsi, sebagaimana ditawarkan oleh petugas dari Laka Lantas dan dari Kasat Reskrim Polsek Nagrak juga,” tutur Kepala Desa Girijaya, Ujang Shihab, saat diwawancarai via telepon pada Kamis, 17 Oktober 2024, malam, sekitar pukul 20:00 WIB.

undefinedKeluarga ikhlaskan kepergian korban

Sebelumnya, pada Kamis sore, sekitar pukul 16:30 WIB, NL ditemukan meninggal dunia di parit sedalam sekitar tiga meter di Kampung Palasari, RT 04/RW 03, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Kades “Langka” Yudi Setiadi, Rajin Pungut dan Angkut Sampah Warga Desa Balekambang Sukabumi

Ketika pertama kali ditemukan oleh warga bernama Bi Miroh, yang tengah menyapu halaman rumahnya, kondisi mayat korban terlihat tertindih sepeda motor biru, dan mengenakan helm hitam di kepalanya.

“Bermula warga di TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu, di depan rumahnya (ada) selokan. Dan warga itu melintasi, kemudian mencium bau yang menyengat. Pas ditengok ke kali yang curamnya kurang lebih tiga meter, itu ditemukan ada sesosok mayat tertindih oleh (sepeda) motor,” urai Ujang.

Baca juga: Telah Inkracht, Barang Bukti 90-an Perkara Pidana Dimusnahkan Kejari Kabupaten Sukabumi

Belakangan diketahui, korban adalah NL, perempuan kelahiran Sukabumi, 11 September 2002, belum menikah, bekerja sebagai karyawati sebuah perusahaan garmen, dan bersama keluarganya tinggal di Kampung Cireundeu, RT 001/RW 006, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

undefinedundefinedKorban ditemukan meninggal dalam parit

Ujang mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sudah hilang selama lima hari dari rumahnya, sejak Minggu, 13 Oktober 2024. Pada hari itu, menurut Ujang, korban diketahui pergi dari rumah untuk jalan-jalan. Namun, Ujang mengaku tidak tahu, bersama siapa korban pergi pada saat itu.

Baca juga: Jumat Berkah: Meneladani Kapolsek Lengkong Polres Sukabumi, Siap Selalu Bantu Warga yang Butuh Ditolong

Nah, (bersama siapa) itu juga belum tahu persis, karena keluarga belum bisa berkomunikasi dengan baik,” ucap Ujang.

Hilangnya korban kemudian juga sempat diinformasikan dalam media sosial Facebook (FB) oleh akun berinisial RA. Di akun itu tertulis postingan:

ORANG HILANG

Telah hilang seorang permpuan

Nama : L****

Umur : 23 tahun

Trakhir minggu siang pake motor beat karbu warna biru tanggal 13 oktober 2024 di daerah nagrak mau pulang ke cirendeu karang tengah,sampe skarang gk ad kabar

Bila ada yg melihat atau tau keberadaannya tolong kasih kabar karna keluarganya uda nyari k sana kmari nenek nya nangis trus k no 08**********

Baca juga: Meninggal Dalam Duel 2 Lawan 2 di Caringin Sukabumi, Korban Lebih Dulu Kirim Tantangan di Medsos

“Ya benar, hilang mulai Hari Minggu (13 Oktober 2024) sore,” kata Ujang. “(Keluarganya) sempat laporan ke Pemerintah Desa, dan kita juga melakukan pencarian ke wilayah Cibadak, Cisaat, dan Kotamadya Sukabumi, berikut ke teman-temannya. Sampai hari tadi itu (Kamis, 17 Oktober 2024), tidak ada jejak,” tutur Ujang.

undefinedundefinedKondisi Kamis sore di lokasi penemuan jenazah korban

Ujang menduga, korban mengalami kecelakaan tunggal saat hendak pulang mengendarai sepeda motor dari arah Karangtengah menuju Cireundeu. Lokasi tempat jenazah korban ditemukan, menurut Ujang, adalah jalan kabupaten, penghubung Kecamatan Nagrak dengan Kecamatan Cibadak. 

“(Kondisi) jalan pas di situ memang agak sepi. Pas ada sedikit tanjakan,” kata Ujang, yang mengaku belum pernah terjadi kecelakaan apa pun di tempat itu. “Tidak pernah (ada kecelakaan). Baru kali ini saja (terjadi kecelakaan) di titik itu,” ujar Ujang.

Baca juga: Dedikasi Kapolsek Lengkong, Berhasil Evakuasi 2 Penderita Gangguan Jiwa di Pabuaran Sukabumi ke RSJ Bogor

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Cireundeu. Saat itu, jenazah korban juga sempat diperiksa petugas medis. “(Ada) luka benturan di kepala, (diduga kena) ke batu di selokan,” ungkap Ujang. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Temu Tamu Coffee di Pagaden Subang: Cita Rasa Hidangan dan Suasananya Mengundang Pengunjung Kembali Datang
Gelar “Perayaan Mati Rasa” di Balaikota Sukabumi, PMII Desak Ayep-Bobby Hentikan KKN di Seluruh Lini Birokrasi
Terlibat Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo, Tersangka Diringkus Mantan Kapolres Sukabumi di Makassar
Kajati Jabar Lantik 25 Pejabat Baru, Agustinus Hanung Widyatmaka Menjadi Kajari Kabupaten Sukabumi
Jumat-Sabtu Ini di Rumentang Siang Bandung: STB Rayakan HUT ke-67 dengan Pentaskan Lakon “Musyawarah Burung”
Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN ULP Cibadak Sukabumi Gelar Program OOTD dengan Harga Super Hemat
Rayakan HUT TNI ke-80 dan HJKS ke-155, Forkopimcam Cibadak Sukabumi Gelar Festival dan Lomba Burung Berkicau
Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Tanah Terguling di Jalan Alternatif Nagrak-Cibadak Sukabumi
Hadir di “Milestone 215 Tahun Kota Bandung”, Media Lawas Tampilkan Berita Kota Bandung dari Masa ke Masa
Warga Terdampak Rusaknya Bendungan Cikolawing Sukabumi, Iwan Ridwan: “Tahun Ini Direalisasikan Pembangunannya”
Pabrik Aqua Sukabumi Disorot Pasca Sidak KDM di Subang, Iwan Ridwan: Kami Tidak Bisa Melangkah Lebih Jauh”
Mantan Kapolres Sukabumi Bongkar Kasus PETI di Gorontalo, Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Sidak Aktivitas PT Bogorindo Cemerlang di Tenjojaya Sukabumi, Kepala DLH: “Supaya Semuanya Tertib”
Viral Akibat Ugal-ugalan di Jalan Utama Cicurug Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor ini Diamankan Polisi
Jembatan Tegaldatar Sukabumi Tak Juga Diperbaiki, Siswa-Siswi Tempuh Bahaya: Jalan Kaki di Sungai Cikaso
Tugas di Polda Gorontalo, Eks Kapolres Sukabumi ini Raih Peringkat I Penyelesaian Kasus Korupsi 2024-2025

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 19-Oct-2025 14:06
Info Lowongan Kerja
Rumah Roboh saat Ditinggal Shalat Jumat, Kades dan Istri di Jampangkulon Sukabumi Selamat
Kolaborasi dengan Grab Indonesia, GAC AION Kampanyekan Edukasi Keselamatan Berkendara di Jalan Raya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 16-Oct-2025 19:20
Info Lowongan Kerja