Meninggal Dalam Duel 2 Lawan 2 di Caringin Sukabumi, Korban Lebih Dulu Kirim Tantangan di Medsos

Rabu, 16 Oct 2024 14:55
    Bagikan  
Meninggal Dalam Duel 2 Lawan 2 di Caringin Sukabumi, Korban Lebih Dulu Kirim Tantangan di Medsos
IG @polres.sukabumi_

Pemakaman korban duel maut di Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Pelajar SMK berinisial FMS, yang meninggal dalam duel menggunakan senjata tajam di Jalan Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 10 Oktober 2024, ternyata diduga menjadi sosok pemicu terjadinya duel berdarah itu.

Dikutip dari akun Instagram (IG) @polres.sukabumi_ pada Rabu, 16 Oktober 2024, sebelum terjadinya duel itu, korban yang berusia 15 tahun tersebut lebih dahulu mengunggah pesan di media sosial IG. Isi pesan adalah tantangan mencari lawan untuk bertarung dua lawan dua menggunakan senjata tajam.

undefinedundefinedKorban meninggal akibat duel

Baca juga: Dedikasi Kapolsek Lengkong, Berhasil Evakuasi 2 Penderita Gangguan Jiwa di Pabuaran Sukabumi ke RSJ Bogor

Pesan berupa tantangan itu kemudian disambut sesama pelajar yang juga berusia 15 tahun, berinisial RZ. Lokasi duel ditentukan, yakni di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Waktu duel pun disepakati pada Kamis, 10 Oktober 2024, sekitar pukul 21:00 WIB.  

Kedua pelajar ini berasal dari kelompok berbeda. Korban dari kelompok Jedor, sedangkan lawannya dari kelompok Jeder.

Baca juga: Selasa Sore, Kakak Adik Penderita Gangguan Jiwa di Pabuaran Sukabumi Dievakuasi ke RSJ Marzoeki Mahdi Bogor

“Dan, pada saat mereka bertemu, terjadilah perkelahian atau duel dua lawan dua,” ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., saat jumpa pers di Mapolres Sukabumi, Selasa, 15 Oktober 2024.

undefinedundefinedKapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, S.H., S.I.K., M.Si., saat jumpa pers di Mapolres Sukabumi

Dalam duel itu, korban didampingi temannya berinisial AR, yang berusia 14 tahun. Sementara lawannya, RZ, dibantu temannya yang berusia 15 tahun, berinisial RG. Hadir pula menyaksikan dan merekam duel itu, 13 remaja berusia belasan tahun, yang kini telah diamankan dan ditetapkan petugas Polres Sukabumi sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).  

Baca juga: Buntut Duel 2 Lawan 2 yang Tewaskan Siswa SMK, 15 Pelajar SMP Ditangkap Polres Sukabumi

Duel ini akhirnya berujung dengan meninggalnya korban FMS, akibat terjatuh dan kemudian ditusuk di bagian punggungnya, hingga tembus ke bagian organ vitalnya.

“Korban dari kelompok Jedor, satu meninggal dunia, dan yang satu mengalami luka sayat di tangan,” ucap Samian.

Baca juga: 10 Hari Sebelum Tolong Penderita Gangguan Jiwa, Kapolsek Lengkong Polres Sukabumi Juga Renovasi Rumah Warga

“Dari peristiwa itu, sudah kita amankan 15 (orang) yang diduga pelaku, yaitu pelaku utama dua orang, yang melakukan duel. Kemudian, 13 lainnya adalah teman-teman dari korban atau pun pelaku, yang menyaksikan, dan ada satu yang me-live-kan di IG,” urai Samian.

Para terduga pelaku itu adalah AK, yang berusia 14 tahun, AS (14), DI (15), M (14), SN (15), PA (15), A (14), T (15), AL (15), YI (15), I (16), S (17), dan FM (15), selaku penonton dan perekam duel, serta RZ (15) dan RG (15) sebagai pelaku duel.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedBarang bukti yang diamankan di Polres Sukabumi

Baca juga: Tengok Kakak Adik Dikurung di Kandang Kayu, Kapolsek Lengkong Polres Sukabumi: “Harus Segera Dievakuasi"

Sejumlah barang bukti pun kini telah diamankan di Polres Sukabumi. “Atas peristiwa tersebut, kita amankan barang bukti. Diantaranya, alat-alat yang digunakan, senjata tajam, pakaian yang digunakan, dan juga ada helm. Termasuk enam (kendaraan) roda dua, yang digunakan untuk bertemu pada saat melaksanakan kegiatan yang sudah dijanjikan, yaitu duel,” tutur Samian.

Atas perbuatannya itu, para terduga pelaku terancam hukuman berat. “Kita kenakan Pasal 80 ayat 1, dan atau ayat 3, juncto (Pasal) 76 C Undang Undang (Nomor) 35 tahun 2014, terkait dengan perlindungan anak, dengan ancaman (hukuman) 15 tahun penjara. Dan juga kita sub(sidair)kan dengan Pasal 358 (ayat) 2 E, juncto Pasal 55 KUHP,” kata Samian, yang kemudian kembali mengimbau masyarakat dan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Sukabumi untuk mengambil pembelajaran dari kasus ini.

undefinedKapolres Sukabumi imbau warga belajar dari kasus ini

Baca juga: Idap Gangguan Jiwa, Lelaki Kakak Adik di Pabuaran Sukabumi Dikurung 5 Tahun Dalam Kandang Kayu

“Tentunya, peristiwa ini adalah memilukan. Diharapkan, kita mengambil pembelajaran dari peristiwa ini. Jangan sampai terjadi lagi. (Kami juga mengimbau) agar masyarakat menginformasikan adanya kelompok kelompok pelajar, remaja, yang terindikasi akan melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum,” tutur Samian.

“Berikutnya, kita juga akan melakukan tindakan-tindakan pencegahan, dengan melaksanakan patroli, melakukan edukasi, collaboratic governance, melibatkan pihak sekolah, kemudian pemangku-pemangku kepentingan, termasuk dari aparat desa, untuk melaksanakan kegiatan ronda. Sehingga, kegiatan-kegiatan anak di luar batas waktu yang ditentukan, tidak ada (lagi), dan (anak) kembali ke kediaman masing-masing,” ungkap Samian. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Temu Tamu Coffee di Pagaden Subang: Cita Rasa Hidangan dan Suasananya Mengundang Pengunjung Kembali Datang
Gelar “Perayaan Mati Rasa” di Balaikota Sukabumi, PMII Desak Ayep-Bobby Hentikan KKN di Seluruh Lini Birokrasi
Terlibat Korupsi Jalan Nani Wartabone Gorontalo, Tersangka Diringkus Mantan Kapolres Sukabumi di Makassar
Kajati Jabar Lantik 25 Pejabat Baru, Agustinus Hanung Widyatmaka Menjadi Kajari Kabupaten Sukabumi
Jumat-Sabtu Ini di Rumentang Siang Bandung: STB Rayakan HUT ke-67 dengan Pentaskan Lakon “Musyawarah Burung”
Sambut Hari Listrik Nasional ke-80, PLN ULP Cibadak Sukabumi Gelar Program OOTD dengan Harga Super Hemat
Rayakan HUT TNI ke-80 dan HJKS ke-155, Forkopimcam Cibadak Sukabumi Gelar Festival dan Lomba Burung Berkicau
Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Tanah Terguling di Jalan Alternatif Nagrak-Cibadak Sukabumi
Hadir di “Milestone 215 Tahun Kota Bandung”, Media Lawas Tampilkan Berita Kota Bandung dari Masa ke Masa
Warga Terdampak Rusaknya Bendungan Cikolawing Sukabumi, Iwan Ridwan: “Tahun Ini Direalisasikan Pembangunannya”
Pabrik Aqua Sukabumi Disorot Pasca Sidak KDM di Subang, Iwan Ridwan: Kami Tidak Bisa Melangkah Lebih Jauh”
Mantan Kapolres Sukabumi Bongkar Kasus PETI di Gorontalo, Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Sidak Aktivitas PT Bogorindo Cemerlang di Tenjojaya Sukabumi, Kepala DLH: “Supaya Semuanya Tertib”
Viral Akibat Ugal-ugalan di Jalan Utama Cicurug Sukabumi, Pengendara Sepeda Motor ini Diamankan Polisi
Jembatan Tegaldatar Sukabumi Tak Juga Diperbaiki, Siswa-Siswi Tempuh Bahaya: Jalan Kaki di Sungai Cikaso
Tugas di Polda Gorontalo, Eks Kapolres Sukabumi ini Raih Peringkat I Penyelesaian Kasus Korupsi 2024-2025

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Minggu, 19-Oct-2025 14:06
Info Lowongan Kerja
Rumah Roboh saat Ditinggal Shalat Jumat, Kades dan Istri di Jampangkulon Sukabumi Selamat
Kolaborasi dengan Grab Indonesia, GAC AION Kampanyekan Edukasi Keselamatan Berkendara di Jalan Raya

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Kamis, 16-Oct-2025 19:20
Info Lowongan Kerja