Bawa 32 Ton Pasir, Truk Tronton Terbalik Masuk Jurang dan Timpa WC Mushola di Parungkuda Sukabumi

Jumat, 22 Nov 2024 18:33
    Bagikan  
Bawa 32 Ton Pasir, Truk Tronton Terbalik Masuk Jurang dan Timpa WC Mushola di Parungkuda Sukabumi
Hendi Suhendi

Kondisi truk saat masuk jurang di Parungkuda, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Truk tronton Hino bernomor polisi B-9201-ON pada Jumat, 22 November 2024, sekitar pukul 06:00 WIB, terperosok masuk jurang sedalam sekitar lima meter di Jalan Raya Pondokkaso Landeuh, Kampung Ciutara, RT 016/RW 007, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Saat itu, truk ini tengah membawa 32 ton pasir, yang hendak diantarkan ke Bogor. Truk itu dikemudikan oleh Alfin Januar, kelahiran Sukabumi, 8 Januari 1996, warga Kampung Sukamanah, RT 004/RW 006, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Berlangsung di Keraton Kasepuhan, Kajati Jabar Tandatangani Kerjasama dengan PT Pelindo Regional 2 Cirebon

Di truk itu juga ada pelajar bernama Iden Hendrawan, kelahiran Sukabumi, 13 Oktober 1999, asal Kampung Cimangkok, RT 001/RW 006, Desa Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Dan buruh harian lepas bernama Dian, warga Kampung Cibatu Pos, RT 022/RW 006, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

undefinedTruk bawa 32 ton pasir menuju Bogor

Sebelum mengalami kecelakaan, truk itu terlihat melaju dari arah Parungkuda menuju Cicurug. Sesampai di lokasi kejadian, saat melintas di jalan yang lurus, truk ini mengalami pecah ban, sehingga sopir langsung menepikan kendaraannya itu ke kiri jalan, dengan posisi ban sebelah kiri berada di bahu jalan.

Baca juga: Ketua Gapensi Kota Samarinda: “Pemimpin Kaltim ke Depan Harus Punya Pengalaman di Dunia Usaha”

Saat berhenti itulah, diduga akibat terlalu beratnya beban yang dibawa, truk ini terperosok dan terguling ke jurang sedalam sekitar lima meter. Posisi ban truk ketika itu berada di atas, dan bagian depan truk menimpa bangunan WC sebuah mushola.

Kondisi cuaca di lokasi kejadian saat itu dilaporkan cerah, kering, dengan arus lalulintas lancar, jalan beraspal bagus dan ada marka jalan, serta di sebelah kiri jalan terdapat jurang, dan di sebelah kanan jalan ada warung bubur ayam, bila dilihat dari arah Parungkuda menuju Cicurug.

Baca juga: Kunjungan Kerja Kajati Jabar ke Majalengka dan Indramayu

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, tercatat ada kerugian materi sebesar Rp 10 juta. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI