Buron 2 Minggu, Pelaku Penusukan di Cibeureum Sukabumi Ditangkap Polisi

Senin, 3 Jun 2024 17:40
    Bagikan  
Buron 2 Minggu, Pelaku Penusukan di Cibeureum Sukabumi Ditangkap Polisi
Istimewa

Terduga pelaku penganiayaan yang berhasil diamankan

SUKABUMITREN.COMPetugas Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota pada Sabtu, 1 Juni 2024, menangkap terduga pelaku penganiayaan berinisial J di Kampung Danas, Kelurahan Hegar Mukti, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus Panuntun, mengungkapkan, Senin, 3 Juni 2024, bahwa terduga pelaku berusia 45 tahun itu sebelumnya dilaporkan telah menganiaya korban bernama Arlan Sutarlan pada 13 Mei 2024.

Akibat penganiayaan yang terjadi di daerah Cibeureum, Kota Sukabumi, itu, korban yang berusia 41 tahun tersebut mengalami luka tusuk di bagian lehernya.

Baca juga: Gara-gara Terkena Bola, Guru Olahraga Aniaya Murid SD di Palabuhanratu Sukabumi

“Memang betul, setelah kami melakukan penyelidikan dan pengejaran selama dua minggu, terduga pelaku, J, berhasil kita amankan di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi,” kata Bagus.

“Jadi, penangkapan ini kami lakukan berdasarkan laporan polisi mengenai tindak pidana penganiayaan, yang menyebabkan korban, Arlan Sutarlan, menderita luka tusuk di bagian leher, yang terjadi pada Senin, 13 Mei 2024 lalu. Alhamdulilah, saat ini, pelaku sudah ada di Mapolres (Sukabumi Kota) untuk menjalani proses penyidikan,” tutur Bagus.

Bagus menambahkan, tindak pidana penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku terhadap korban tersebut, berlatar belakang masalah utang-piutang.

Baca juga: Mengaku Diserang Geng Motor, Pemuda Palabuhanratu Sukabumi Alami Luka Bacok di Kepala

“Dari laporan yang kami terima, peristiwa atau tindak pidana penganiayaan ini berawal dari masalah utang piutang. Terduga pelaku mungkin tidak terima saat ditagih atau ditanyakan korban, hingga akhirnya terduga pelaku ini kalap dan menusuk korban di bagian leher. Setelah melakukan penusukan, terduga pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban, Arlan Sutarlan, dibawa temannya ke Rumah Sakit Bunut,” ungkap Bagus.

“Atas perbuatannya ini, terhadap terduga pelaku, kami menerapkan pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang terluka, dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara,” tegas Bagus. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Trending Hari Ini

  1. Info Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia