Diduga Mabuk dan Tembak Pemilik Warung Kopi di Sukabumi, Oknum Pengacara Diburu Polisi

Kamis, 19 Sep 2024 12:25
    Bagikan  
Diduga Mabuk dan Tembak Pemilik Warung Kopi di Sukabumi, Oknum Pengacara Diburu Polisi
Riza Fauzi

Korban Musyafa Akbar Faisal

SUKABUMITREN.COM - Seorang oknum pengacara berinisial J hingga Kamis, 19 September 2024, masih terus diburu petugas Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota. Oknum itu pada Selasa, 17 September 2024, dilaporkan telah menembak seorang pemilik warung kopi (warkop) bernama Musyafa Akbar Faisal, di dalam mobil yang terparkir di Jalan Veteran, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Akibat ditembak dari jarak dekat, korban mengalami luka di bagian punggungnya. Ketika ditemui pada Rabu, 18 September 2024, korban mengaku tidak ada permasalahan apa pun antara dirinya dengan pelaku, Namun, korban menduga, saat itu pelaku dalam pengaruh minuman beralkohol.

Baca juga: Mengaku Bisa Gandakan Uang 10 Kali Lipat, 7 Terduga Pelaku Ditangkap Polres Sukabumi Kota

Kayaknya dalam pengaruh alkohol. Masalah nggak ada. Dia hanya curhat masalah keluarganya ke saya di dalam mobil,” ungkap Musyafa.

Lelaki berusia 35 tahun ini mengungkapkan pula, bahwa sebelum kejadian itu, pelaku datang ke warkop miliknya Jalan Veteran, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Karena sudah saling mengenal, korban lalu mengikuti ajakan pelaku untuk mengobrol di dalam mobilnya itu.

Baca juga: 2 Ormas Bentrok di Kota Sukabumi, 7 Anggota Ormas Diamankan Polres Sukabumi Kota

Di dalam mobil ini pula, tak lama setelah mengobrol, pelaku mendadak menodongkan senjata api jenis pistol, dan lalu menembak korban. “Ditembaknya sekali di bagian punggung. Posisi saya duduk di jok depan. Dia-nya (pelaku) pakai tangan sebelah kanan, lalu ditempelkan, dar...! Saya lari, langsung ke atas,” urai Musyafa.

Seorang saksi mata di lokasi kejadian, yakni Aldi Ruslandi, mengaku saat itu mendengar suara ledakan yang cukup keras. Saksi mata berusia 27 tahun ini juga mengaku melihat saat korban masuk ke dalam mobil pelaku. “Korban ke bawah nyamperin temannya, ngobrol di dalam mobil, terus terjadilah ledakan. Suara ledakannya di dalam mobil,” kata Aldi.

Baca juga: Agustus-September, Polres Sukabumi Ungkap 22 Kasus Narkotika dan Obat Keras Terlarang, 34 Tersangka Ditangkap

Korban kemudian mendapatkan penanganan medis di RSUD R. Syamsudin, S.H., Kota Sukabumi. Humas RSUD RSUD R. Syamsudin, S.H., Supriyanto, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka berbentuk bulat di bagian punggungnya, dengan diameter satu centimeter dan kedalaman tiga centimeter.

“Luka di daerah punggung, tapi tidak tembus ke depan punggung. Luka berbentuk bulat. Diameternya kurang lebih satu centimeter,” ucap Supriyanto. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi
“Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi
Tandai Eksistensi 3 Dekade, LPB akan Pentaskan "Koplak-Koplak" di Rumentang Siang Bandung 23  November 2025