Mandi di Sungai Cimandiri Sukabumi, Remaja Lelaki 19 Tahun Tewas Tenggelam

Sabtu, 1 Jun 2024 16:53
    Bagikan  
Mandi di Sungai Cimandiri Sukabumi, Remaja Lelaki 19 Tahun Tewas Tenggelam
Istimewa

Proses evakuasi korban yang tenggelam di Sungai Cimandiri

SUKABUMITREN.COM - Remaja lelaki 19 tahun bernama Rio Mei Liansyahtewas tenggelam akibat terseret arus Sungai Cimandiri di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten SukabumiJumat, 31 Mei 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto, mengatakan, korban meninggal akibat terbawa arus saat mandi di Sungai Cimandiri. “Jadi, korban bersama temannya bertamu ke Kampung Sirnagalih, Desa Wangunreja, dengan alasan mau membeli burung. Sesampai di tempat tujuan, ternyata korban izin dulu untuk mandi ke sungai. Sungainya kebetulan ada di belakang rumah yang akan didatangi,” ujar Joko.

Baca juga: 3 Hari Hilang di Sungai Cicatih Sukabumi, Bocah Lelaki 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

Menurut Joko, korban diduga tidak bisa berenang, sehingga tenggelam di tengah pusaran air dengan kedalaman tiga meter.

Mereka mandi berdua. Korban itu tiba-tiba terbawa arus ke tengah. Karena di tengah itu kedalamannya sekitar tiga meteran, jadi korban panik, dan diduga menurut pengakuan orangtuanya, korban tidak bisa berenang,” tutur Joko.

Baca juga: Diduga Jatuh Saat Ambil Air Laut, Mayat Perempuan 62 Tahun Ditemukan di Perairan Palabuhanratu Sukabumi

Saksi yang merupakan teman korban, kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat, sehingga petugas SAR, kepolisian, beserta BPBD datang melakukan pencarian.

Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia  di dasar sungai, dengan radius 30-50 meter dari lokasi pertama korban turun ke sungai.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit R. Syamsudin, SH, Kota Sukabumi, untuk dilakukan pemeriksaan medis. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Suarakan Perlawanan via Medsos atas PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Netizen Simpati ke Ahli Waris Labbai di Makassar
Gugat PT Bumi Karsa-Kalla Grup di PN Makassar, Ahli Waris Labbai Debat dengan Ahli Waris Hj. Raiya Dg. Kanang
Saat Hakordia 2025, Mantan Kapolres Sukabumi Ini Umumkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Jalan di Gorontalo
Melanglang Jauh dari Bandung ke Palu, STB Sukses Pentaskan “Bung di Banda” dalam FTI 2025
Mantan Kapolres Sukabumi Sidik Kasus PETI di Gorontalo, 3 Tersangka Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda 100 M
Ditinjau Kapolda Jabar, Kapolres Sukabumi Kerahkan 974 Personel untuk Amankan Nataru 2025-2026

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa Senin, 8-Dec-2025 21:42
Info Lowongan Kerja
Tanah di Lantebung Makassar Diklaim PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Labbai: “Mereka Tidak Punya Hati”
Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI