Ketika Ilham Habibie Kunjungi 2 Pasar di Sukabumi: Dikerumuni Para Ibu dan Dialog Bersama Pedagang

Minggu, 13 Oct 2024 10:48
    Bagikan  
Ketika Ilham Habibie Kunjungi 2 Pasar di Sukabumi: Dikerumuni Para Ibu dan Dialog Bersama Pedagang
Riza Fauzi

Ilham Akbar Habibie (baju putih) saat berada di Pasar Pasundan, Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Keriuhan mewarnai suasana Pasar Gudang dan Pasar Pasundan di Kota Sukabumi pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Saat itu, nyaris selama seharian, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar) nomor urut 3, Ilham Akbar Habibie, datang menyambangi dua pasar paling ramai di Kota Sukabumi itu.

Tentu, dalam kedatangan untuk keperluan kampanye Pilkada Jabar itu, Ilham pun menyempatkan waktu untuk berdialog dan mendengarkan keluhan para pedagang di kedua pasar tersebut.

Baca juga: Beri Diskon 50 Persen Saat HUT ke-14, Bolu Amor Bakery and Cakes Diserbu Warga Sukabumi

Pasar pertama yang dikunjungi Ilham adalah Pasar Gudang, yang terletak di Jalan Tipar Gede, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Di pasar yang selalu dipadati penjual dan pembeli aneka bahan kebutuhan pokok ini, Ilham antara lain sempat menanyakan kepada para pedagang perihal daya beli warga masyarakat pada saat ini.

undefinedundefinedIlham saat berada di Pasar Gudang

Hanya sesaat di Pasar Gudang, Ilham kemudian beranjak ke Pasar Pasundan, yang berlokasi di Jalan Lettu Bakrie Nomor 25, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Di pasar yang juga senantiasa dipadati warga ini, Ilham kembali melakukan dialog dengan para pedagang pasar.

Baca juga: Blusukan Masuk Pasar di Kota Sukabumi, Cawagub Jabar Ilham Habibie Dengarkan Keluhan Pedagang

Pada kesempatan itu, Ilham juga sempat dikerumuni para Ibu, yang merupakan pengunjung dan pedagang di Pasar Pasundan. Dengan ramah, Ilham tak menampik ajakan para Ibu untuk berdialog dan berfoto bersama.

undefinedundefinedundefinedundefinedIlham bersama para Ibu yang menyambutnya di Pasar Pasundan

Salah satu kesimpulan yang diperoleh Ilham dalam dialog itu, adalah mengenai turunnya daya beli warga masyarakat pada saat ini.

Baca juga: Tawuran 2 Lawan 2, Seorang Pelajar SMK Berusia 15 Tahun di Cijengkol Sukabumi Meninggal Dunia

“Tadi, kita ke Pasar Gudang. Sekarang, kita berada di Pasar Pasundan, dan jalan-jalan, ngobrol-ngobrol dengan pedagang. Seperti kita amati, pasar di Jabar, keluhan utama mengenai kurangnya daya beli. Jadi, harga juga ada yang turun, karena daya beli berkurang,” kata Ilham, yang berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Ahmad Syaikhu di Pilkada Jabar 2024.

undefinedundefinedundefinedundefinedundefinedundefinedIlham berdialog dengan pedagang Pasar Pasundan

Menurut Ilham, fenomena menurunnya daya beli itu, antara lain disebabkan oleh ketakutan masyarakat akan kehidupannya ke depan. Terlebih, pada zaman sekarang, menurut Ilham, banyak sekali penjualan dilakukan melalui cara online.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, Warga Sukabumi Kian Dimanjakan Dengan Kehadiran Pasar Semi Modern Terminal Cibadak

“Harga turun itu, karena orang punya ketakutan terhadap masa depannya. Oleh karenanya, harga menyesuaikan. Kalau daya belinya menurun, maka orang tidak akan berbelanja seperti biasa, karena dia takut ada masalah di masa mendatang,” tutur Ilham.

undefinedundefinedundefinedPedagang keluhkan daya beli yang menurun kepada Ilham

Ilham menyebutkan, upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk menangani persoalan turunnya daya beli itu, adalah dengan memperluas lapangan pekerjaan, sehingga penghasilan masyarakat akan meningkat, dan daya beli masyarakat pun ikut meningkat.

Baca juga: Kampanye di Poleang Tenggara Dipadati Ribuan Warga, Paslon BERANI Optimis Menangkan Pilkada Bombana 2024

“Akar dari kurangnya daya beli adalah kurangnya lapangan pekerjaan. Jadi, orang tidak ada pekerjaan, kurang pendapatan, oleh karena itu uang untuk berbelanja berkurang. Jadi, yang harus kita lakukan, adalah memperbanyak lapangan pekerjaan. Itu, menurut saya, resep yang paling baik,” urai Ilham. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi
“Langsung clep, nggak Mau Berhenti”, Truk Pengangkut Batubara Terguling di Parit Jalan Perintis 99 Sukabumi