15 Tahun Dikurung Keluarga, Perempuan ODGJ di Nagrak Sukabumi Dibebaskan Relawan PSM

Selasa, 26 Aug 2025 16:53
    Bagikan  
15 Tahun Dikurung Keluarga, Perempuan ODGJ di Nagrak Sukabumi Dibebaskan Relawan PSM
Hendi Suhendi

A (baju hitam) saat berada di Kantor UPTD Dukcapil Cibadak, Kabupaten Sukabumi

SUKABUMITREN.COM - Seorang perempuan berinisial A pada Selasa, 26 Agustus 2025, kembali menghirup udara bebas, setelah 15 tahun dikurung keluarga di rumahnya di Kampung Cikawung, RT 04/RW 02, Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Nasib malang itu dialami A, karena perempuan berusia 45 tahun ini terindikasi sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Bebasnya A dari tempatnya dikurung itu tidak lepas dari peran relawan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Nagrak. Hanum, seorang relawan PSM Kecamatan Nagrak, mengatakan, kasus yang dialami A itu merupakan yang pertama kali ditemukan di wilayah ini.

undefinedundefinedA bebas dari kurungan berkat bantuan relawan PSM Kecamatan Nagrak, Sukabumi

Baca juga: Diduga Tertabrak KA Saat Bermain Layang-layang, Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Cicantayan Sukabumi

“Selama saya jadi relawan, baru kali ini ada kasus warga yang dikurung hingga 15 tahun. Kami merasa kecolongan, karena sebelumnya memang ada laporan warga yang dipasung. Namun, segera ditindak-lanjuti,” kata Hanum.

“Kali ini, setelah mendapat laporan dari pendamping PKH (Program Keluarga Harapan), kami langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa, pihak puskesmas, hingga Kementerian Sosial, melalui Sentra Palamarta,” ujar Hanum.

Baca juga: KLB Kabandungan Sukabumi, Ini Isi Kotak yang Disantap Korban: “Ada Sop Buah, Nasi Bakar, sama Perkuehan”

Berdasarkan hasil asesmen diketahui, kasus ODGJ cukup banyak ditemukan di Kecamatan Nagrak. Tapi, kasus ODGJ yang dikurung hingga 15 tahun, baru pertama kali ini ditemukan di wilayah itu.

undefinedundefinedSebelum bebas, A dikurung keluarganya selama 15 tahun

Seiring bebasnya A, yang bersangkutan pun langsung dibantu mengurus administrasi kependudukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dukcapil Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kepala UPTD Dukcapil Cibadak, Yayan Sopyan, turun langsung memberikan layanan administrasi kependudukan kepada A.

Baca juga: Terdampak KLB di Kabandungan Sukabumi, 18 Korban dari Desa Tugu Bandung Masih Dirawat di RSUD Sekarwangi

Saat ini, A diketahui berusia 45 tahun, berstatus cerai hidup, dan tidak memiliki keturunan. Setelah 15 tahun dikurung, A dipastikan mendapatkan perhatian dan pendampingan dari pemerintah dan relawan sosial, agar dapat kembali menjalani hidup lebih layak seperti warga lainnya.

 “Alhamdulillah, hari ini, Ibu A sudah melakukan perekaman KTP elektronik. Sebelumnya, meskipun sudah memiliki NIK dan KK, ia belum pernah rekam KTP-el. Kendalanya, karena faktor gangguan jiwa dan keluarga yang merasa malu. Padahal, data kependudukan itu sangat penting untuk dasar semua pelayanan, baik BPJS maupun bantuan sosial,” tutur Yayan.

undefinedundefinedA dibantu mengurus administrasi kependudukan di Kantor UPTD Dukcapil Cibadak, Kabupaten Sukabumi

Baca juga: Dugaan Keracunan Makanan di Kabandungan Sukabumi, 18 Korban Masih Dirawat di Puskesmas dan RSUD Sekarwangi

Yayan pun mengimbau masyarakat, agar tidak malu melaporkan atau mengurus administrasi kependudukan bagi anggota keluarga yang memiliki keterbatasan, baik disabilitas maupun gangguan jiwa. Dukcapil siap melakukan layanan jemput bola langsung ke lokasi, jika warga kesulitan hadir ke Kantor Dukcapil. (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

15 Tahun Dikurung Keluarga, Perempuan ODGJ di Nagrak Sukabumi Dibebaskan Relawan PSM
Diduga Tertabrak KA Saat Bermain Layang-layang, Lelaki Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Cicantayan Sukabumi
KLB Kabandungan Sukabumi, Ini Isi Kotak yang Disantap Korban: “Ada Sop Buah, Nasi Bakar, sama Perkuehan”
Terdampak KLB di Kabandungan Sukabumi, 18 Korban dari Desa Tugu Bandung Masih Dirawat di RSUD Sekarwangi
Dugaan Keracunan Makanan di Kabandungan Sukabumi, 18 Korban Masih Dirawat di Puskesmas dan RSUD Sekarwangi
Diserang Senjata Tajam oleh 5 OTK di Balekambang Sukabumi, Pelajar 14 Tahun Harus Dirawat di RSUD Sekarwangi
Teladan Perayaan 17-an Warga Kampung Dalima Sukabumi: Drumband di Lapangan, Tidak Ganggu Pengguna Jalan
17 Agustus 2025 di Studio Baru Tamansari Bandung, NBS Radio Gelar Perayaan Tambah Usia Jadi Sewindu
Peringatan HUT RI di Kampung Dalima Cibadak Sukabumi Sabtu 23 Agustus 2025, Simak Foto-Foto Semaraknya
Harapan Sang Ibu Terkabulkan: Bocah Penderita Sakit Kulit Langka di Sukabumi Dirujuk ke RSCM Jakarta
HUT RI dan Hari Lahir Kejaksaan ke-80, Kejari Kabupaten Sukabumi Gelar Turnamen Bola Voli di Agusta Cikukulu
MBG di Yayasan Ad-Da’wah Cibadak Sukabumi, Orangtua: “Sangat Terbantu dari Sisi Finansial”
Truk Muatan Pupuk Organik Fosca Masuk Jurang di Cikidang Sukabumi, Sopir Harus Dirawat di RSUD Palabuhanratu
Turnamen Catur Jalanan Sambut HUT RI-ke 80 di Cibadak Sukabumi, Coenk Raih Juara Pertama dan Hadiah 1 Juta
Peringati HUT RI ke-80, Kelurahan Cibadak Sukabumi Gelar Beragam Lomba dan Pawai Warga
Upacara HUT RI ke-80 di Cibadak Sukabumi, Camat Mulyadi: “Tugas Kita Merawat Kemerdekaan dengan Karya Positif”
HUT RI ke-80, PLN ULP Cibadak Ajak Warga Sukabumi Manfaatkan Promo Tambah Daya Listrik
Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Camat Cibadak Mulyadi Kukuhkan Paskibra Kecamatan Cibadak Sukabumi
Bubur Ayam Indonesia Disebut Terbaik Sedunia, Salah Satu Warung yang Sudah Teruji Ada di Cibadak Sukabumi
Hari Pramuka 2025 di Cibadak Sukabumi, Ketua Kwarcab: “Pramuka Harus Jadi Pelopor Pembangunan Ketahanan Bangsa