Jumpa Pers Hakordia 2024, Kajati Jabar Ungkap Keberhasilan Selamatkan Uang Negara Senilai Rp 334.569.365.997

Rabu, 11 Dec 2024 15:06
    Bagikan  
Jumpa Pers Hakordia 2024, Kajati Jabar Ungkap Keberhasilan Selamatkan Uang Negara Senilai Rp 334.569.365.997
Penkumhumas Kejati Jabar

Kajati Jabar (dua dari kanan) saat jumpa pers di Media Center Kejati Jabar

SUKABUMITREN.COM - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kajati Jabar), Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H, pada Senin, 9 Desember 2024, melaksanakan jumpa pers dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 di Media Center Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar.

Hadir mendampingi Kajati Jabar dalam acara ini: Wakajati, Riyono, S.H., M.H.; Asisten Tindak Pidana Khusus, Dr. Dwi Agus Afrianto, S.H., M.H.;  dan Asisten Intelijen, Eko Adhyaksono, S.H., M.H.

Baca juga: Terdampak Pergerakan Tanah, 6 Rumah Rusak dan Belasan Makam di Kampung Cicadas Sukabumi Dipindahkan Warga

Dalam jumpa pers ini, Kajati Jabar mengungkapkan, bahwa penanganan perkara Tindak Pidana Khusus se-Jawa Barat dalam tahap Pra Penuntutan & Penuntutan Periode Tahun 2024 adalah sebagai berikut:

Tindak Pidana Korupsi

- Pra Penuntutan sebanyak 107 (seratus tujuh)  perkara

- Penyelidikan 113 ( seratus tiga belas) perkara

- Penyidikan dari Kejaksaan 111 (seratus sebelas) perkara

- Penyidikan dari Kepolisian 11 (sebelas) perkara

- Dan di tahap penuntutan sebanyak 119 (seratus sembilan belas) perkara, serta di tahap putusan sebanyak 98 (sembilan puluh delapan) perkara.

undefinedKajati Jabar ungkap keberhasilan penanganan perkara pada 2024

Baca juga: Info Lowongan Kerja Upate ke 35

Tindak Pidana Khusus Lainnya (TP Pajak, TP Cukai, dan TP Pabean)

- Pra Penuntutan sebanyak 42 (empat puluh dua) perkara

- Penuntutan 34 (tiga puluh empat) perkara

- Putusan 23 (dua puluh tiga) perkara

Baca juga: Peringati Hari Korupsi Sedunia 2024, Kejati Jabar Gelar Apel Bersama Pramuka di Cikole Lembang Bandung

Penyelamatan keuangan negara yang telah dilakukan Kejati Jabar sebesar Rp 334.569.365.997 (tiga ratus tiga puluh empat milyar lima ratus enam puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh lima ribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh rupiah). (*)

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dikunjungi Eltekers Legenda Wisata, Ummul Qur'an Jonggol Sukses Cetak Santri Ahli Agama-Agripreneur Mandiri
Dambakan Dibantu Presiden Melawan PT Bumi Karsa-Kalla Grup, Ahli Waris Bawa Foto Labbai ke PN Makassar
Berkat Koleksi Media Lawas, Skripsi-Tesis-Disertasi-Penelitian-Pameran Terbantu Tergarap Tuntas-tas-tas-tas!!!
Surati Presiden dan Didukung GBNN, Ahli Waris Labbai Kian Yakin Lawan PT Bumi Karsa di Lantebung Makassar
Resmikan Mess Griya Adhyaksa di Bekasi, Kajati Jabar Harap Pegawai Kian Profesional demi Nama Baik Institusi
Tanah Dijual H. Raiya Dg. Kanang, Ahli Waris Labbai-PT Bumi Karsa Jadi Seteru di Lantebung Makassar
Dilantik Bupati Sukabumi Menjadi Kades Pawenang, Hilman Nulhakim: “Sekarang Saatnya Menyatukan Kekuatan”
Pulihkan Dampak Bencana 27 Oktober 2025, Menko PM Letakkan Batu Pertama Hunian Relokasi di Cisolok Sukabumi
Ironi di Pamuruyan Sukabumi: Jembatan Lama Diperbaiki, Jembatan Baru Dibiarkan Mangkrak 4 Tahun
Tanah 27 Hektar Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tolak Uang Damai PT Bumi Karsa saat Mediasi di PN Makassar
“Gebyar Festival Musik” di Tasikmalaya: Ria dari Garut dan Toni Asban asal Yogyakarta Sukses Jadi Juara
Diduga Jual Obat Keras Terbatas Tanpa Izin, Warung di Cicurug Sukabumi Digerebek Polisi dan TNI
Tanah Labbai Beralas Hak SK Redis, Ditimpa SHGB PT Bumi Karsa Kalla Grup di Proyek Jalur KA Lantebung Makassar
As Pully Patah saat Lintasi Jalan Rusak, Truk Tronton Bermuatan Batu Terguling di Cikembar Sukabumi
Tawarkan Uang Damai 150 Juta, PT Bumi Karsa Beli Tanah di Lantebung Makassar dari Orang Sudah Meninggal Dunia
3 Hari, Murid TK Ignatius Slamet Riyadi Gatsu Bandung Berlatih Tanam Bayam, Mengenal Hewan, dan Ecoprint
150 M Ditawar 150 Juta, Ahli Waris Labbai Tuding PT Bumi Karsa Anggap Remeh Pemilik Tanah Lantebung Makassar
Operasi Pencarian Berujung Duka: 2 Pemancing yang Hilang di Pantai Cikeueus Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia
Resmikan Kampung Ikan Damandiri di Tanjungwangi Subang, Kang Akur: “Jadi Edu-Wisata Belajar Teknologi Bioflok"
Didampingi KNPI dan Komunitas Rumah Literasi Merah Putih, Korban Pelecehan Oknum Guru Lapor ke Polres Sukabumi