SUKABUMITREN.COM - Seorang perempuan tanpa identitas yang diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pada Senin, 30 Juni 2025, sekitar pukul 14:00 WIB, diamankan oleh Camat Cibadak, Mulyadi, dari tempatnya berdiam di depan toko yang sudah tutup di daerah Leuwigoong, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Saat diamankan, perempuan itu membawa banyak sekali kantong plastik yang tidak jelas isinya.
“Menangani ODGJ yang terpantau di beberapa hari ini, bukan mangkal ya, tapi diam di depan toko yang tutup di sekitar Leuwigoong. Dan dia membawa beberapa kantong keresek yang tidak tahu apa isinya, banyak sekali, sehingga dia bisa menimbulkan lingkungan yang memang kelihatan kumuh. Kemudian juga, itu menjadi kelihatannya kurang indah dipandang,” kata Mulyadi.
Saat diperiksa di Puskesmas Sekarwangi, perempuan ini tidak membawa identitas
Setelah diamankan, perempuan itu kemudian diperiksa kesehatannya di Puskesmas Sekarwangi. Saat diperiksa, diketahui perempuan itu tidak membawa identitas sama sekali. Karena itu, perempuan ini langsung dibawa ke Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
“Kami cek identitasnya tidak dapat ditemukan. Dan kami sudah melakukan pemeriksaan kesehatannya oleh Puskesmas Sekarwangi. Kondisinya kurang sehat. Untuk penanganan, kami melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dan, sore ini, kami bawa ke Panti Aura (Welas) Asih di Palabuhanratu,” ujar Mulyadi.
Perempuan diduga ODGJ ini dibawa ke Panti Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih, Palabuhanratu
Baca juga: Hilang Jumat di Perairan Pantai Sunset Sukabumi, Remaja Warga Bogor Ditemukan Meninggal Dunia
Mulyadi mengakui, selama beberapa waktu terakhir ini, pihaknya cukup sering mengamankan ODGJ di wilayah Kecamatan Cibadak. Dalam satu pekan ini saja, ada dua ODGJ yang diamankan, dan satu ODGJ berhasil dipertemukan dengan keluarganya.
“Kasus ODGJ banyak (yang ditangani). Saya lupa (jumlahnya). Tapi, yang jelas, minggu-minggu ini sudah dua kali (mengamankan ODGJ). Kasus (ODGJ) yang kemarin, Alhamdulillah, bisa ditemukan dengan keluarga,” tutur Mulyadi.
Baca juga: Absen 3 Tahun di Kejurda, Tim Basket Kabupaten Sukabumi Kembali Eksis Berkat Kehadiran Royan Haris
“Imbauan untuk masyarakat, ketika terutama lingkungan sekitar, apalagi di tempat-tempat kumuh ada ODGJ yang nakal, apalagi yang menimbulkan dampak, harap dilaporkan ke Dinas Sosial atau kepada pihak Kecamatan. Intinya, kita menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman indah,” tegas Mulyadi. (*)