45 OAP Berlatih Bioflok di Pandawa Farm dan Fisheries Subang: “Ilmu di Sini Jadi Bekal Masa Depan”

Sabtu, 27 Sep 2025 12:59
Pelatihan budidaya bioflok bersama Pandawa Farm & Fisheries di Hotel Sari Alam Ciater, Subang Kin Sanubary

SUKABUMITREN.COM - Sebanyak 45 Orang Asli Papua (OAP) asal Nabire, Mimika, dan Dogiyai, Papua Tengah, selama tujuh hari, 21-27 Oktober 2025, mengikuti pelatihan budidaya bioflok bersama Pandawa Farm & Fisheries di Hotel Sari Alam Ciater, Subang. Di hotel ini pula, berlangsung acara pembukaan pelatihan itu pada Minggu, 21 September 2025, Hadir dalam acara pembukaan ini, ASDA 2 Bidang Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Subang, H. Hidayat, S.Ag.; Dandim 0605 Subang, Letkol Czi Asep Saepudin, S.E., Ketua Kadin Subang, Ir. H. Agus Prabanto, serta Yan Taribaba mewakili Gubernur Papua Tengah.

Pelatihan ini telah terlaksana dua kali, berkat kerjasama Disnakertrans dan ESDM Papua Tengah dengan Pandawa Farm & Fisheries. Sebelumnya, pada 2024, juga terselenggara pelatihan serupa, yang diikuti 25 OAP, dan terbukti membawa dampak nyata bagi pesertanya.

Pelatihan diikuti 45 OAP asal Nabire, Mimika, dan Dogiyai, Papua Tengah

Baca juga: Bermuatan 32 Ton Semen SCG, Truk Tergelincir di Jalan Cibadak-Cikembar Sukabumi

Pemilik Pandawa Farm & Fisheries, Dian Kustiadi, mengatakan, para alumni pelatihan sebelumnya sukses mencapai tingkat keberhasilan panen hingga 70 persen. Bahkan, ada yang semula hanya memiliki satu kolam, kini mampu mengembangkan usaha menjadi delapan kolam.

“Harapan saya, peserta kali ini bisa menerapkan metode bioflok di daerah masing-masing. Ilmu ini bukan hanya soal budidaya ikan, melainkan juga tentang kemandirian, nilai positif, serta manfaat yang dapat dirasakan banyak orang,” tutur Dian.

Baca juga: Dukung Pemekaran Sukabumi Utara dan Sukabumi Selatan, Bupati Sukabumi: “Proses Sudah Berjalan Hampir 20 Tahun”

Dian mengungkapkan, bioflok adalah pilihan masa depan perikanan. Sistem ini hemat biaya operasional, efisien dalam penggunaan pakan, dan minim konsumsi air. Limbah ikan pun bisa diolah menjadi pakan alami berprotein tinggi.

“Dengan bioflok, air tidak perlu sering diganti. Itu berarti, biosecurity lebih terjaga, hemat air, serta ramah lingkungan. Bahkan, air kolam dapat dimanfaatkan untuk aquaponik, karena kaya nutrisi bagi tanaman,” urai Dian.

Pelatihan telah terlaksana dua kali dan terbukti membawa dampak nyata bagi peserta

Baca juga: Tabrakan 2 Truk di Cikembar Sukabumi: 2 Pengemudi Luka Ringan, Kerugian Capai Rp 30 Juta

Pilep Rummy, S.Sos., M.Si., dari Disnakertrans dan ESDM Papua Tengah, mengaku baru melepas 120 OAP untuk mengikuti pelatihan kerja di berbagai Balai Latihan Kerja (BLK) di luar Papua. Peserta dikirim ke BLK Makassar, BLK Sorong, BLK Pesat Nabire, dan Pandawa Farm and Fisheries, Subang.

“Pembangunan di daerah otonomi baru hanya akan berhasil jika ditopang SDM berkualitas. Karena itu, peningkatan kapasitas tenaga kerja menjadi prioritas utama Pemprov Papua Tengah,” tegas Pilep.

Tak hanya di Subang, OAP juga ikut pelatihan di BLK Sorong, BLK Pesat Nabire, dan BLK Makassar

Baca juga: Srikandi Sukabumi Jadi Bendum KNPI Jabar, “Siap Hadirkan Gerakan Pemuda yang Bermanfaat bagi Masyarakat

Data menunjukkan, jumlah pengangguran di Papua Tengah mencapai 12.640 jiwa pada 2023 dan diperkirakan meningkat menjadi 14.000 jiwa pada 2025. Melalui pelatihan ini, Pemerintah Provinsi Papua Tengah berupaya menekan angka pengangguran, sekaligus menyiapkan masyarakat untuk hidup lebih layak, produktif, dan sejahtera.

Seorang peserta asal Nabire, Olivia Repasi, menilai pelatihan ini jadi modal penting bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua Tengah. Peserta lainnya, Sila Ancyana Anike Maniawasi, merasa bangga terpilih dari ribuan pendaftar. “Saya ingin menjadi pengusaha sukses, dan semoga ilmu yang saya peroleh di sini menjadi bekal masa depan. Saya juga ingin menjadi contoh bagi pemuda-pemudi Papua,” tutur Sila.

Penulis (kiri) saat hadir dalam acara pembukaan di Hotel Sari Alam Ciater, Subang

Baca juga: Peringati HUT PMI ke-80 dan World Clean-up Day 2025, Relawan KSR dan PMR Bersihkan Sungai Cibolang Sukabumi

Pelatihan bioflok ini, pada akhirnya, bukan sekadar transfer ilmu, namun juga langkah nyata menuju kemandirian pangan dan ekonomi berkelanjutan. Dengan dukungan lintas pihak, pendampingan berkelanjutan, serta semangat para peserta, diharapkan lahir wirausaha perikanan tangguh di Papua Tengah dan Papua. (*)

Berita Terkini

Info Lowongan Kerja

Nasional • Kamis, 11-Sep-2025 18:52