Perempuan Lansia Hidup Bersama Tawon dalam Rumah di Nagrak Sukabumi: “Saya Ingin Dibetulin aja”

Rabu, 1 Oct 2025 16:37
Rohana di rumahnya di di Kampung Jilegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Hendi Suhendi

SUKABUMITREN.COM - Di usianya yang telah mencapai 69 tahun, Rohana kini selalu dilanda ketakutan saat berada di rumahnya di Kampung Jilegong, RT 01/RW 03, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ibu enam anak ini sudah lebih dari 50 tahun lamanya tinggal di rumah berdinding bilik yang kini nyaris ambruk itu. Ketakutan Rohana disebabkan oleh kehadiran tiga sarang tawon besar di dalam rumahnya itu.

“Kalau malam, saya sering takut disengat. Apalagi, kalau tidur sendiri. Rumah ini jarang diisi. Jadi, makin banyak sarang tawon,” kata Rohana, saat ditemui di rumahnya, Selasa, 30 September 2025.

Rohana sudah tinggal lebih dari 50 tahun di rumahnya ini

Baca juga: Potret Buram Pendidikan di Jampang Tengah Sukabumi: Sekolah tanpa Atap dan Menumpang Sekolah Lain

Saat ini, Rohana tinggal seorang diri di rumahnya itu. Suaminya, Tirta, telah meninggal dunia pada 2019. Dari enam anaknya, hanya tiga anak yang masih hidup. Namun, anak-anak ini tidak selalu bisa menemani Rohana. Sesekali, Rohana tidur bersama anak atau cucunya. Namun, Rohana mengaku lebih sering tidur sendiri, melewati malam, di rumahnya yang telah rapuh itu.

Guna keperluan makan sehari-hari, Rohana bergantung pada bantuan anaknya, yang sesekali memberinya beras, atau uluran warga sekitar. Sesekali, bantuan langsung tunai (BLT) datang juga. Tapi, jumlahnya jauh dari cukup untuk memperbaiki rumahnya yang bocor dan sering tergenang banjir saat hujan deras tiba.

Baca juga: 45 OAP Berlatih Bioflok di Pandawa Farm dan Fisheries Subang: “Ilmu di Sini Jadi Bekal Masa Depan”

“Kalau soal makan, Alhamdulillah, masih suka dibantu Pak RW dan anak. Tapi, saya ingin rumah ini dibetulin aja, supaya enggak takut lagi kalau hujan atau disengat tawon,” ujar Rohana.

Sarang-sarang tawon di rumah Rohana

Ketua RW 03, Domo, membenarkan kondisi rumah Rohana yang memprihatinkan itu. Domo menilai, rumah itu sudah tidak layak huni dan terancam roboh sewaktu-waktu. “Kalau hujan dan angin kencang, bisa ambruk. Saya sudah berkali-kali mengajukan ke Pemdes Balekambang. Alhamdulillah, sudah ada bantuan hebel. Mudah-mudahan segera direalisasikan tahun ini,” tutur Domo.

Baca juga: Bermuatan 32 Ton Semen SCG, Truk Tergelincir di Jalan Cibadak-Cikembar Sukabumi

Kepala Desa Balekambang, Yudi, disebut Domo, banyak membantu warga di wilayahnya, termasuk mengupayakan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Domo berharap, rumah Rohana segera mendapat prioritas renovasi, mengingat kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.

Rumah Rohana sudah diusulkan direnovasi ke Pemdes Balekambang

“Alhamdulillah, Pemdes Balekambang antusias membantu masyarakat. Mudah-mudahan, rezeki Pak Kades (Balekambang) dilapangkan, disehatkan, dan segera ada jalan untuk perbaikan rumah Bu Rohana,” harap Domo. (*)

Berita Terkini

Info Lowongan Kerja

Rupa-Rupa • Senin, 29-Sep-2025 17:57

Info Lowongan Kerja

Nasional • Kamis, 11-Sep-2025 18:52