SUKABUMITREN.COM - Insiden kecelakaan tunggal ini harus jadi bahan pelajaran pengguna jalan. Sebuah truk bernomor polisi Z-9717-MO, yang tengah membawa muatan 32 ton semen Siam Cement Group (SCG), pada Senin, 23 September 2025, tergelincir di jalur jalan Cibadak-Cikembar, Kampung Tanjung Sari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Insiden bermula saat truk yang dikemudikan Irjan ini melaju dari arah Cikembar menuju Tasikmalaya. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), dengan jalan menanjak dan menikung, pengemudi berusia 28 tahun itu mencoba membuang setir ke kanan, untuk menghindari kondisi jalan yang miring.
Namun, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, datang kendaraan tangki dan truk colt diesel. Irjan pun sempat menahan laju kendaraannya, untuk memberikan jalan kepada kendaraan lain yang melintas. Setelah satu kendaraan berhasil lewat, muncul kembali kendaraan lain dari arah berlawanan, sehingga Irjan harus kembali menghentikan kendaraannya.
Truk tengah membawa muatan 32 ton SCG dari Cikembar ke Tasikmalaya
Kanit Lantas Polsek Cibadak, Ipda Pol. Yoga Permana Setiawan, mengatakan, setelah beberapa kali berhenti untuk memberikan kesempatan kepada kendaraan lain, pengemudi berusaha kembali melanjutkan perjalanan. Namun, karena beratnya muatan, truk justru mundur dan akhirnya tergelincir.
Baca juga: Tabrakan 2 Truk di Cikembar Sukabumi: 2 Pengemudi Luka Ringan, Kerugian Capai Rp 30 Juta
“Syukurlah, dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun, insiden ini sempat mengganggu arus lalulintas dan menimbulkan kemacetan,” ujar Yoga.
Pasca kecelakaan, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan pengurus dan pemilik kendaraan, untuk segera mengevakuasi truk menggunakan mobil derek. Yoga menegaskan, pentingnya penanganan cepat, demi tidak terganggunya kepentingan umum. (*)