SUKABUMITREN.COM - Isak tangis menyertai kedatangan jenazah bocah lelaki berusia tiga tahun berinisial WSF alias A di rumah keluarganya di Kampung Warungkawung, RT 01/RW 06, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 23 Juni 2025, sekitar pukul 16:00 WIB.
Sebelumnya, hampir tiga jam lamanya, tubuh korban terbenam di sumur berkedalaman sekitar 14 meter, setelah terjatuh ke sumur itu pada sekitar pukul 12:00 WIB. Sumur ini sudah lama tidak digunakan oleh warga setempat.
Korban meninggal akibat terjatuh ke dalam sumur
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 156
“Jadi, tadi, pukul 12:30, menerima berita, menerima laporan, adanya seorang anak kecil berusia kurang lebih tiga tahun, masuk ke dalam sumur,” kata anggota Rescue Damkar Kabupaten Sukabumi, Yogi Sopandi.
“Kita bersama tim langsung menuju ke lokasi. Dalam posisi evakuasi, kita terkendala dengan kedalaman daripada sumur dan volume air, sehingga kita memakan waktu cukup lama (untuk evakuasi), kurang lebih hampir sekitar tiga jam,” ujar Yogi.
Baca juga: Teteh Sukabumi nu Gareulis, hayuk Bikin Cemilan buat Jualan: Soft Baked Cookies
“Kita dari tim Damkar dibantu anggota Polsek Nagrak, Koramil Nagrak, Puskesmas Nagrak, Pemerintah Desa Cisarua, Satpol PP Kecamatan Nagrak, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pramuka Peduli, Unsur K3 Waskita, dan warga setempat, ikut membantu kami dalam evakuasi tersebut. Untuk korban sendiri, anak berusia tiga tahun, dengan jenis kelamin laki-laki,” urai Yogi.
Evakuasi atas korban berlangsung hampir tiga jam
Kematian korban membuat sang nenek, Cucu, sangat terpukul. Sebab, sebelum ditemukan meninggal dalam sumur, Cucu mengaku sempat bertemu dengan korban, yang sehari-hari akrab disapa Abang.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Warung-Mobil-Sepeda Motor di Cibadak Sukabumi, Seluruh Korban Selamat
“Setengah dua belas, dia (korban) pulang. Udah pulang, terus saya jam 12 sholat. Nggak tahu dia naik lagi ke sini (sumur), nggak tahu. Saya pas ngangkat jemuran, si sumur teh sudah, atasnya, udah roboh itu tutupnya. (Padahal) ditutup rapet pakai batu juga, gitu,” tutur Cucu.
“Saya kaget, nanya, ‘Si Abang ke mana, si Abang ke mana.’ Ada katanya di rumah. ‘Coba (cari) yang bener,’ saya bilang gitu. Dicari ke mana mana, nggak ada. Terus, disenterin ke bawah (sumur). Tahunya ada sendal di bawah sumur. Yang memastikan ada di dalam sumur, pamannya. Laki-laki, baru tiga tahun, cuman satu-satunya anaknya,” ungkap Cucu.
Sumur tempat korban terjatuh
Baca juga: Terdampak Hujan Deras, Tanah di TPU Kampung Kebon Pala Sukabumi Terancam Longsor
Setelah dievakuasi ke rumah keluarganya, tubuh korban diperiksa secara medis oleh dokter Puskesmas Nagrak, dan dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (*)