SUKABUMITREN.COM - Keberuntungan menaungi Udi dan anaknya saat tengah berada di warung oleh-oleh miliknya di tepi Jalan Siliwangi, Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Ketika itu, Sabtu, 21 Juni 2025, sekitar pukul 16:30 WIB, warung itu mendadak tertimpa pohon berukuran besar, sehingga hancur dan nyaris rata dengan tanah. Seingat Udi, saat itu, tidak ada hujan dan angin menerpa daerah sekitar warungnya tersebut.
“Awal kejadiannya, saya bangun tidur, langsung bikin kopi. Nggak lama kemudian, (pas) saya lagi ngopi, sekitar jam 15:30, nggak ada angin nggak ada hujan, langsung terjadi (pohon tumbang). Tiba-tiba (pohon) ambruk langsung,” kata Udi.
Baca juga: Terdampak Hujan Deras, Tanah di TPU Kampung Kebon Pala Sukabumi Terancam Longsor
“Di dalam, saya lagi (baru bangun) tidur, langsung melarikan diri. Alhamdulillah-nya, nggak apa-apa saya. Saya sama anak saya selamat, Alhamdulillah. Dua orang, saya sama anak saya,” ujar Udi, yang mengaku menderita kerugian hingga lebih dari Rp 10 juta.
“Sepuluh juta mah nggak bakalan kurang. Lebih iya,” ucap Udi.
Udi, pemilik warung (baju coklat), selamat dalam musibah ini
Kadir, pemilik bengkel, yang melihat langsung tumbangnya pohon itu, mengungkapkan, selain menimpa warung, pohon itu juga sempat menimpa sebuah mobil dan sepeda motor yang tengah melaju dari arah Sukabumi menuju Jakarta.
“Sekitar waktu Ashar, (pukul) setengah empatlah (kejadiannya). Tiba-tiba, spontan itu mah. Di (sepeda) motor tadi, Alhamdulillah, nggak terjadi apa-apalah. Sama mobil satu. Alhamdulillah, nggak ada korban. Cuman, luka-luka sedikit saja yang di (sepeda) motor,” tutur Kadir.
“Arah ke Jakarta semua (kendaraannya). Habis hujan sih. Nggak ada angin, nggak ada apa, secara spontan, tiba tiba (pohon) langsung tumbang. Alhamdulillah, nggak ada korban. Pas kejadian lagi di bengkel, lagi nongkrong, persis ngeliat langsung,” urai Kadir.
Pohon tumbang juga timpa satu mobil dan satu sepeda motor
Jalan Siliwangi, yang merupakan akses jalan nasional, sempat dilanda kemacetan panjang akibat peristiwa ini. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wilayah Sukabumi Utara, dibantu anggota TNI-Polri dan warga masyarakat, harus bahu membahu satu jam lamanya, guna memotong batang pohon yang tumbang menutupi Jalan Siliwangi itu.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Update Ke 156
“Ya, kita dapat laporan dari warga. Terus, kita dengan cepat respon laporan warga, terkait pohon tumbang yang mengenai kendaraan, dan menutup akses jalan nasional, dan menimbulkan kemacetan yang sangat panjang, dan warung oleh-oleh pun hancur. Untuk waktu (pemulihan), kita memerlukan satu jam, dibantu TNI, Kepolisian, dan juga warga,” ungkap Yusuf Hidayat, petugas Rescue Damkar Wilayah Sukabumi Utara.
Petugas bersama warga bahu-membahu pulihkan kondisi Jalan Siliwangi
Guna mencegah terulangnya peristiwa serupa, Andriana, aparat Desa Pamuruyan, mengimbau warga yang memiliki rumah dan tempat usaha di bawah pohon untuk senantiasa waspada dan hati-hati.
“Imbauan kami ke semua warga masyarakat, ke pengurus RT dan RW, bahwasanya warga yang (rumah dan tempat usahanya) berada di bawah pohon besar, atau di tepi-tepi tebing, untuk di musim hujan ini selalu berhati-hati. Dan, bilamana terjadi hujan lebat dan angin kencang, supaya untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” tegas Andriana. (*)